PREVIEW CHAPTER I

3.3K 41 4
                                    

!!WARNING SESSION!!

ADULT 18+
Cerita ini mengandung adegan dewasa yang tidak cocok dengan anak dibawah umur, harap ikuti rules dan meninggalkan lapak bagi pembaca dibawah 18 tahun.

FIKSI
yang baper dan masih berharap ini cerita real, harap minggir.

ORIGINAL AUTHOR
Dilarang copy paste

COVER BY PINTEREST
𝙰𝚛𝚝𝚒𝚜𝚝_ 핍시

;

~PROLOG~

"Aaahhh aaahh aaahhh..."

Syena melongokkan kepalanya kedalam kamar Ares yang sedikit terbuka,

15 menit yang lalu sebelum makan malam. Syena yang baru saja keluar dari kamar hanya melihat meja makan yang kosong, bukan kosong karena tidak ada makanan melainkan karena Ares belum ada disana padahal sekarang sudah menunjukkan pukul 8 malam. Syena keluar terlambat karena harus workout di dalam kamarnya terlebih dahulu, kegiatan yang dia lakukan akhir-akhir ini untuk menjaga berat badan serta bentuk tubuhnya yang seksi.

"Mana Ares?." Tanya Syena pada pelayan yang bekerja di rumah Ares.

"Den Ares nya masih di kamar kayaknya non."

"Tumben. Aku mau susu stoberi ya, setengah gelas aja."

"Siap non."

Setelah meminum susu yang dibuatkan untuknya sambil menunggu Ares, Syena mulai bosan dan memutuskan pergi menaiki tangga menuju ke lantai dua letak kamar Ares berada, kamarnya tidak tertutup, terbuka sedikit dan lampunya juga menyala. Tapi tidak ada suara sama sekali, Syena melongokkan kepalanya dengan pelan, berniat mengejutkan Ares. Namun terlihat Ares yang membelakangi pintu berada didepan komputernya melihat video dewasa sambil tangan kanannya berada di sela-sela paha. Syena memang tidak melihat apa yang Ares lakukan tapi jelas semua orang pasti tau apa yang sedang Ares lakukan.

"Ahhh aaahhh aaahhh hahahaha." Syena mengeluarkan suara desahan buatan, membuat Ares langsung menoleh kebelakang dengan cepat.

"Syenaa sialan!!!." Teriak Ares sambil menaikkan boxernya.

Syena yang melihat Ares marah karena ejekannya langsung berniat lari, namun siapa yang tidak bisa mengejar langkah kecil Syena apalagi di adu dengan langkah Ares yang jelas jauh lebih cepat menggapai tangan Syena.

"Hahahahaha." Syena tidak bisa menghentikan tawanya walaupun tangan Ares sedang menggenggam tangannya.

"DIEM NGGAK!."

Syena melihat kearah Ares yang lebih tinggi darinya "Uhhh ututututu marah ya..." lagi-lagi Syena mengejek Ares. Ares itu bukan cupu, kalau dia mau dia pasti bisa mendapatkan wanita yang siap terbaring di ranjangnya, dia juga bukan pria yang tidak pernah melakukan hubungan seksual, hanya saja hari ini memang Ares males keluar rumah.

Cengkraman keras tangan Ares di tangan Syena membuat wanita itu sedikit kesakitan "duhh sakit tau, lepas nggak? Gue tendang punya lo kalo nggak lepas!."

"Serius?." Wajah Ares berubah dingin, tapi dimata Syena itu sangat seksi, garis wajahnya yang tegas serta tatapannya yang memabukkan, siapapun pasti akan jatuh cinta dengan Ares secara tiba-tiba jika Ares menunjukkan raut seperti itu.

Syena meneguk ludahnya sambil mengalihkan pandangan "Sorry. Jadi lepasin sekarang."

"Kalo gue nggak mau gimana?."

Strawberries and Cigarettes ✓Where stories live. Discover now