Traffic Light (Part 1)

696 127 23
                                    

Pria itu hanya diam dan berfokus pada lampu lalu lintas yang berwarna merah. Ia tidak beruntung karena sesaat ia sampai, tiba-tiba lampu berubah merah, padahal di kejauhan ia melihat masih banyak waktu untuk lampu menyala hijau. Ia masih sebelum seorang wanita menggunakan skuter berhenti tepat di sampingnya. Wanita itu sedikit tidak bisa menjaga keseimbangannya dan menyandarkan tangannya ke pintu mobil milik pria itu.

Wanita itu menunduk menandakan ia meminta maaf karena mungkin sudah mengganggu dan membuat si pengemudi terkejut.

Pria itu memperhatikan wankta itu beberapa saat sebelum membuka kaca jendela yang ada di sampingnya.

"Kau sendirian?" Pria itu tiba-tiba.

"Huh?" Wanita itu tampak kebingungan dengan sapaan pria yang mobilnya ia jadikan tumpuan sesaat itu.

"Iya, kau" pria itu tahu jika wanita itu terlihat kebingungan "...aku bertanya padamu"

" Ah" lalu wanita itu tertawa kecil "...ya, aku sendirian"

Tidak salahnya menjawab sapaan orang lain selagi mereka menunggu warna lampu merah menjadi hijau.

"Aku Park Chanyeol" pria itu menyodorkan tangannya.

"Byun Baekhyun" wanita itu menyambut dengan senang hati.

Baekhyun hanya berpikir, apa salahnya berkenalan dengan orang acak di jalanan. Ini tidak biasa, ia berpikir ini sedikit menyenangkan, toh mereka hanya bertemu saat ini dan belum pasti mereka akan bertemu lagi.

"Anda juga terlihat sendirian Park-ssi" Baekhyun tidak melihat siluet orang lain di dalam mobil selain pria itu.

"Aku lebih suka sendirian Byun-ssi" Chanyeol terkekeh.

Keduanya pun tertawa kecil karena mereka merasa konyol. Ini jalanan ramai, dan keduanya masih menunggu lampu lalu lintas berubah menjadi hijau.

"Jika aku duduk di sebelah Anda, apa Anda akan merasa senang?" Baekhyun sedikit menggoda pria itu.

Karena lagi-lagi ia berpikir jika mungkin mereka tidak akan pernah bertemu kembali.

Chanyeol menoleh ke kursi penumpang di sampingnya yang memang kosong, juga di belakang. Tentu saja karena sejak awal dia memang sendirian. Tidak sesuai rencana awalnya yang hendak menjemput seseorang, tapi rencana hanya tinggal rencana, tapi kenyataannya saat ini ia hanya sendirian.

Chanyeol melihat waktu lampu merah yang akam berakhir sekitar 20 detik lagi dan kembali menengok ke arah Baekhyun yang masih melihat ke arahnya.

"Jika kau bersedia duduk bersamaku, aku rasa aku akan merasa senang" Chanyeol kembali tertawa.

"Baiklah, lain kali akubakan menumpang dan duduk di samping Anda" Baekhyun pun tertawa.

Keduanya menoleh secara berasamaan saat mendengar suara peringatan lalu lintas jika mereka harus segera melajukan kendaraan mereka.

"Aku menantikan itu" Chanyeol sedikit berteriam karena suara kendaraan lain yang sudah mulai melaju.

"Aku juga!" Baekhyun berteriak, karena wanita itu mengatakannya sembari memacu skuternya.

Chanyeol pun melajukan kendaraannya, hanya saja mereka berbeda arah. Jika Baekhyun lurus, dan Chanyeol berbelok ke arah kanan.

Chanyeol terus tertawa karena hal konyol yang ia lakukan saat menunggu lampu lalu lintas berubah warna. Ia masih mengingat wajah wanita itu, mungkin usianya akhir duapuluhan atau awal duapuluhan? Pipinya terlihat membulat lucu karena tertekan helm yang dikenakan. Wanita itu memiliki tahi lalat yang cukup terlihat di sekitar kuku ibu jari tangannya, juga matanya yang sipit.

Traffic Light (Chanbaek GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang