Prolog

46 16 6
                                    

"Kalau kamu pindah ke Bandung. Janji, ya bertemu denganku lagi." Jari kelingking itu saling bertaut. Gadis kecil itu mengangguk. Di tangannya, ia memeluk boneka teddy bear kecil. Lelaki manis juga ikut tersenyum.

"Bawa ini buat kamu terus mengingatku."

Boneka tadi sudah berada di tangan yang berbeda. Boneka kesayangan itu harus ia relakan demi persahabatan mereka. Dengan lambaian tangan, gadis itu mulai meninggalkan taman bermain dan lelaki manis sendirian.

"Hai, beruang yang lucu. Apa kamu benar-benar untukku?"

"Itu hal yang lucu selalu kuingat," ucapnya sambil menatap boneka sepuluh tahun yang lalu. Meskipun sudah lama disimpan, lelaki itu selalu merawatnya. Bahkan tersimpan di lemari yang cukup hangat.

Tangannya menggenggamnya sebentar sebelum dimasukkan ke dalam sebuah kotak.

"Maaf, tapi aku ingin kamu bukan sebagai sahabat, tetapi ... sebagai cinta pertamaku."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stupid Cupid [Terbit✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang