Chaotic

136 13 14
                                    

Keesokan harinya, San yang bangun lebih dulu terkejut mendapati dirinya yang tertidur di kamar Wooyoung. Untung saja ia tidur di sofa. Ia pun kembali ke apartemennya setelah sadar bahwa dua sejoli yang sejak kemarin mengganggunya sudah pergi

Ia kembali ke apartemen Wooyoung setelah ia mandi dan akan bersiap ke kampus. Ia membangunkan Wooyoung yang masih tidur dengan anteng dan tampaknya tak terganggu dengan sinar matahari yang masuk melalui celah gorden

Ia membangunkan Wooyoung dengan lembut hingga sang empu terbangun dan terkejut melihat orang yang beberapa hari ini dekat dengannya berada di hadapannya, dengan baju yang sudah rapi seperti akan pergi ke suatu tempat

"Kau mau kemana?"

"Kampus lah, mana lagi?"

Mendengar kata kampus, mata Wooyoung langsung melek dan ia langsung berdiri mengejutkan San hingga ia mundur beberapa langkah untuk menghindari Wooyoung yang kini sudah berlarian menuju kamar mandi, jangan lupakan dia yang sibuk mencari handuk dan baju yang akan dia pakai

"Lebih baik kau mandi dulu, aku akan siapkan bajumu. Style kita berdua hampir mirip. Sudah sana pergi." Ucap San sambil mendorong tubuh Wooyoung menuju kamar mandi, sementara ia membuka lemari Wooyoung mencari baju yang cocok untuk pagi ini

Namun sayangnya, menurutnya baju Wooyoung sangatlah membosankan, karena hanya ada warna netral saja, dan kebanyakan dari mereka adalah hitam. Untung saja kulit Wooyoung itu putih bersih, jadi cocok saja dia memakai warna hitam

Jadi, karena Wooyoung sendiri akan selesai, San mengambil sebuah kemeja warna putih, celana warna hitam, dan jaket hitam dengan warna putih di lengannya. Karena rambut Wooyoung kini sedikit lebih panjang, jadi mungkin akan cocok jika rambutnya di kuncir

Wooyoung keluar dari kamar mandi dan melihat setelan baju yang dipilihkan oleh San sudah berada di atas kasur, sementara San sendiri sudah tidak berada di dalam kamarnya. Ia tersenyum saat menyadari bahwa San benar-benar mengerti fashion style-nya yang hanya berisikan warna hitam dan putih

Ia keluar dari kamarnya setelah memakai pakaiannya dan mendapati sepiring nasi goreng di atas meja makan. Juga ia salah fokus dengan style San yang entah kenapa menurutnya hari ini sangat tampan. Dengan rambut oreo-nya yang di sisir rapih, ia mengenakan cardigan warna hitam yang warnanya kontras dengan warna kulitnya yang putih, dipadukan dengan celana hitam dan sepatu yang berwarna hitam pula

Wooyoung terkekeh saat menyadari bahwa warna pakaian mereka berdua sekarang sama. Sama-sama di dominasi oleh warna hitam. Bahkan rambutnya pun ia warnai menggunakan spray dengan warna hitam, hanya untuk sementara, karena kedua orangtuanya tak memperbolehkannya mewarnai rambutnya

"Apa yang kau lakukan di sana? Kemari lah dan sarapan, lalu minum vitamin ini." Wooyoung menaikkan satu alisnya menatap San bingung. "Semalam kau demam tinggi, jadi tidak ada salahnya untuk minum vitamin." Wooyoung hanya mengangguk menanggapi

Mereka berdua pun sarapan dengan tenang sebelum akhirnya mereka berangkat ke kampus jam 7 lewat 15 menit. Menghemat waktu untuk mengerjakan tugas sekaligus tidur, sebelum akhirnya mereka kumpulkan ke dosen

Mereka berdua duduk di bangku taman baca yang ada di belakang kantin. Taman baca ini memiliki peraturan yang sangat mirip dengan perpustakaan, yakni tidak boleh berbicara terlalu keras, takut mengganggu yang lain. Sisanya, para mahasiswa tentunya boleh makan di taman baca ini

Tiba-tiba mereka berdua mendapatkan pesan bahwa kelas besar mereka di mundurkan karena sang dosen memiliki masalah keluarga, yang itu artinya keduanya sama-sama free hari ini. Baik San maupun Wooyoung tidak memiliki kelas hari ini kecuali kelas besar, tapi malah di undur

𝐖𝐎𝐋𝐅𝐆𝐀𝐍𝐆 [𝑨𝑻𝑬𝑬𝒁]Where stories live. Discover now