Party

110 11 0
                                    

Hari yang di tunggu-tunggu oleh seluruh mahasiswa telah tiba, karena malam ini akan ada pesta besar-besaran di kampus mereka yang bertepatan dengan puncak dari bulan purnama. Malam ini bulan purnama akan bersinar lebih terang 3X lipat dari biasanya, membuat malam ini akan lebih indah

Semua mahasiswa sedang bersiap untuk menghadapi pesta yang sudah di pastikan akan selesai tengah malam nanti, termasuk para omega sekarang

Kini mereka berempat, Seonghwa, Yunho, Yeosang, dan Wooyoung, sedang berbincang sambil menebak apa yang akan terjadi nanti malam. Ada rasa bahagia dan sedikit kekhawatiran yang menghampiri mereka. Karena sebagai seorang werewolf, tentu mereka tidak akan jauh-jauh dari yang namanya bulan purnama

Sebenarnya, mereka berempat mengkhawatirkan hal yang sama selain bulan purnama. Tentang siapa Elder yang akan dipilih oleh Moon Goddess di hari yang sama. Benar, di hari yang sama, di malam yang sama saat pesta berlangsung, Elder yang baru akan dipilih pada hari itu juga

Sebelumnya, mereka berempat mendapatkan surat yang sama, yang bisa dipastikan bahwa surat itu berasal dari para vampire, dikatakan oleh sumber terpercaya alias Kim Hongjoong yang mengatakannya

Terutama Wooyoung yang merasa ada sedikit rasa takut, tiba-tiba saja rasa takutnya hilang begitu saja saat melihat mate-nya yang sangat tampan setelah San mengiriminya fotonya dengan pakaian yang mungkin akan di pakainya nanti saat pesta. Tapi hilangnya rasa takutnya hanya sebentar, karena ia langsung teringat dengan ucapan ayah San kemarin

"Kenapa kau melamun?"

Wooyoung terhenyak mendengar suara Seonghwa lalu menggelengkan kepalanya sembari tersenyum membuat yang lebih tua menatapnya malas

"Aku tahu kau memikirkan sesuatu. Kau memikirkan apa?" Tanya Seonghwa lagi membuat Wooyoung merasa tidak enak

"Elder"

Mendengar gumaman Wooyoung, Seonghwa langsung menoleh pada Yunho dan Yeosang yang juga menatapnya. Keduanya langsung mendekat pada Wooyoung dan mereka mulai bertanya, apa yang dilakukan oleh Elder itu sampai-sampai dirinya menjadi seperti ini

Wooyoung pun menggeleng lalu berucap, "Aku tidak boleh mengatakannya. Jika sudah saatnya kalian akan tahu. Intinya kalian akan tercengang saat mengetahui hal ini, karena hal ini sangat mengejutkan." Setelahnya ia pergi meninggalkan ketiga temannya yang menatapnya bingung

"Apa? Jadi, anak itu benar-benar tahu sesuatu?"

•••

"Elder?"

Jaemin langsung mengangguk menjawab pertanyaan pemuda berkulit pucat yang kakinya masih di rantai itu

"Aku rasa mereka akan terkejut mengetahui apa yang mereka ramalkan benar-benar terjadi." Ucapan Jeno membuat Jaemin merasa kebingungan, sementara Jeno yang sadar langsung melanjutkan ucapannya. "Ramalan vampire banyak yang melesat dan kau harus tahu itu."

"Benarkah?" Jeno mengangguk. "Pantas saja, mereka salah mengira kalau kau sudah tiada." Seketika kepala Jeno tertunduk mendengar ucapan si alpha manis yang terkekeh melihat reaksinya. "Oh, ayolah Lee Jeno. Jangan bersedih begitu, jangan membuatku merasa kasihan padamu."

Jeno yang kepalanya masih menunduk pun terkekeh mendengar ucapan Jaemin lalu ia mendongakkan kepalanya menatap Jaemin dengan senyum manis hingga matanya pun ikut tersenyum, membuat Jaemin terpana untuk yang ke sekian kalinya

Jaemin pun mendekat pada Jeno lalu menepuk pipi kirinya dengan keras hingga menimbulkan suara. "Jangan tersenyum seperti itu. Jangan buat aku mencintaimu lebih dari ini. Aku sudah berbaik hati padamu agar mereka tidak membunuhmu dan membuat diriku sendiri menjadi penjaga-mu, jangan membuatku jatuh lebih dalam lagi, atau aku akan membunuhmu."

𝐖𝐎𝐋𝐅𝐆𝐀𝐍𝐆 [𝑨𝑻𝑬𝑬𝒁]Where stories live. Discover now