Harry Potter And The Truth

27. 🪞 Speculum vitae 🪞

*just fiction*

Satu minggu sebelum Harry dan Dudley kembali Hogwarts, sebuah undangan dari Royal Family Britania Raya sampai ke Grimmauld Place nomor 12. Disana tertera undangan dimana mereka secara khusus diminta untuk menghadiri hari perayaan ke-40 tahta ratu.

Harry dan Dudley langsung saja ingin sekali menolak, mereka sangat benci pada jenis apapun paparazzi baik itu di dunia muggle maupun dunia sihir. Mereka terlalu menyebalkan dan Selalu ingin berusaha melewati batas tegas yang jelas di berikan.

Tapi sayang seribu sayang, tidak akan ada yang bisa menolak perintah dari nyonya Ravenclaw-black yang kini lagi-lagi mengancam akan mengubah seluruh rumah menjadi merah muda.

Jika kalian berpikir itu hanya omong kosong belaka? Kalian salah. Karena Petunia bukanlah seseorang yang akan menarik ucapannya dengan mudah.

Pada pukul enam sore, Vernon beserta keluarganya bergegas menaiki mobil lengkap dengan seorang sopir dan seorang pengawal yang berasal dari kediaman duke of sapphire tempat kediaman yang memang disediakan khusus oleh kerajaan Britania Raya sebagai tempat istirahat sementara.

(Mari buat imajinasi bahwa mobil ini bisa menampung 8 orang dalam 1 mobil)

Di sepanjang perjalanan, Harry selalu mengeluh bahwa ia lebih suka melakukan perjalanannya menggunakan sapu terbang, floo atau apparate. Selama itu bukanlah portkey. Harry memang selalu salah dalam menggunakan floo karena pelafalannya yang terkadang kacau. Dan untuk portkey, Harry membenci nya akibat efek berputar-putar dan rasa seolah ia di sedot oleh sesuatu yang sangat tidak nyaman. Oh dan jika kalian bertanya kenapa Harry bisa santainya berbicara sihir di dalam mobil padahal ada 2 orang luar, itu adalah salah satu efek glamour sehingga mereka tidak mendengar apapun berbau sihir di telinga mereka.

Satu jam perjalanan, akhirnya mereka tiba di gerbang istana Buckingham. Dilihat banyak sekali wartawan harian atau wartawan dari media kecil yang berkerumun akibat tidak adanya izin memasuki istana. Terlihat pula banyak bangsawan dari berbagai golongan dan bahkan raja ratu dari negara lain turut serta hadir pada hari itu.

Kedatangan keempatnya mencuri perhatian media massa, penampilan yang rupawan dari keempatnya yang nampak glamor namun elegan di tambah dengan adanya selalu topeng wajah yang bertengger manis di wajah rupawan keempatnya hingga tak ada satupun mengetahui rupa seutuhnya mereka. Banyak sekali paparazzi yang dengan kecepatan super mengambil banyak gambar keempatnya.