Adventurer Club

4 1 0
                                    

Ekskul Penjelajah. Ekskul yang dibuat oleh 10 sekawan ini merupakan satu satunya ekskul penjelajah yang berada di kotanya. Kegiatan mereka sebenarnya hanya menelusuri gang gang kecil untuk mencari jalan pintas ketika macet. Terkadang mereka juga menjelajah hutan kota.

Hari ini, mereka tengah berkumpul di kantin sekolahnya untuk berdiskusi daerah mana lagi yang harus mereka jelajahi.

"Ada yang punya ide?" tanya sang ketua ekskul, Soraru

"Bagaimana jika kita menjelajahi sawah? Kakekku tinggal di pinggiran kota dan memiliki sawah. Aku sudah pernah menjelajahinya namun hanya sebagian kecilnya." Usul si manik hijau, Urata

"Ah, benar juga. Sesekali kita juga harus menikmati udara desa yang sejuk," ucap si surai pirang, Senra

Semuanya setuju, dan akhirnya mulai mendiskusikan kapan melaksanakannya. Tak perlu waktu lama, mereka akhirnya sepakat akan melaksanakannya hari Jumat depan.

Mereka semua antusias tentang penjelajahan mereka Jumat depan. Tentu tak lupa, mereka meminta izin pada guru pembina ekskul penjelajah terlebih dahulu, Shoose.

Shoose memberi lampu hijau pada mereka, yang langsung saja disambut dengan sorakan.

Anggota ekskul penjelajah yang lain, Amatsuki, Mafu, dan Sakata juga sering berdiskusi bertiga mengenai barang barang apa saja yang akan mereka bawa. Seringkali Mafu dan Sakata mengusulkan barang yang tak penting, namun segera ditolak oleh Amatsuki.

"Kalian ini... kita ingin menjelajah di sawah, bukan mau berlibur ke pantai." Ucap Amatsuki

"Maaf Ama. Siapa tahu kita menemukan sungai lalu kita bisa berenang dulu sejenak." Jawab Mafu

"Hahh... kenapa aku bisa memiliki teman sebodoh kalian?" keluh Amatsuki

Mafu dan Sakata hanya bisa menyengir mendengar sindiran Amatsuki.

Bel pelajaran telah berbunyi. Amatsuki berpisah dengan Mafu dan Sakata lalu berjalan menuju lantai 2 karena ia berbeda satu angkatan dengan Mafu dan Sakata.

Menyusuri lorong kelas 2, ia sempat merasakan sakit kepala namun ia abaikan dan masuk ke kelasnya.

"Ama, kau tak apa apa?" tanya Shima, teman di sampingnya sekaligus anggota ekskul penjelajah

"Aku tidak apa apa, Shima. Lagipula, bu Rahwia sudah tiba." Jawab Amatsuki

"Gawat, aku belum mengerjakan pr."

...

Sudah beberapa hari ini Amatsuki tidak sekolah. Padahal, tiga hari lagi mereka akan berangkat ke desa tempat kakeknya Urata tinggal.

Kini, mereka berkumpul kembali di kantin sekolah untuk mendiskusikan rencana penjelajahan mereka jika Amatsuki tidak bisa ikut.

"Jadi, mau bagaimana? Mau dilanjutkan?" tanya Soraru

Sebelum ada yang menjawab, Shima yang memang daritadi belum hadir, berlari menghampiri meja kantin tempat mereka berkumpul.

"Amatsuki... masuk rumah sakit." Ujar Shima

...

Sepulang sekolah, mereka berniat menjenguk Amatsuki di rumah sakit yang tadi diberi tahu Shima. Setelah membeli buah sebagai oleh oleh, mereka segera masuk ke rumah sakit.

"Kamar Amatsuki berada di lantai 4 nomor 48. Ayo," ajak si surai hazel, Kashitarou

Mereka memasuki lift yang saat itu sedang sepi dan menekan tombol bertuliskan angka 4. Pintu tertutup, dan tak ada yang berbicar karena khawatir dengan Amatsuki.

Adventurer ClubTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang