Prolog

113 5 0
                                    

Jderrr

Langit hitam disertai petir membuat suasana menjadi gelap dan menakutkan, Dewa si penguasa dunia ini terlihat marah dan menatap putranya dengan aura gelap penuh emosi.

" Jeno silahkan pergi dari Alam Langit dan jangan pernah kembali sampai saat waktu hukuman mu berakhir. " ucap Dewa Jaehyun dengan nada penuh amarah.

Jeno menatap ayahnya dengan pandangan tidak percaya, Jeno?

Gelar Dewa nya dicabut?

Semudah itu?

" Sebagai Dewa aku tidak menerima pendapat dan ketidaksetujuan mu, Jeno. Tapi sebagai ayah aku akan mengurangi masa hukuman mu jika kau berhasil membuat seorang manusia bahagia. "

Jeno menunduk mengepalkan tangan nya dengan penuh emosi tertahan, ia tidak bisa melawan kehendak Dewa penguasa dunia ini dan juga ayahnya. Ia tidak punya hak untuk melakukan itu, lagipula ini memang kesalahan nya.

" Hamba Jeno menerima semua keputusan yang Dewa Penguasa dunia ini berikan "

Dewi Taeyong istri dari Dewa Jaehyun menangis meminta suaminya untuk membatalkan perintah nya, ia tidak ingin anaknya turun kebumi dan menjadi manusia biasa. Sebagai ibu tentunya ia tidak senang atas apa yang didapat oleh putranya.

Dewa Mark menatap adiknya dengan pandangan sedih dan marah, ia sangat bingung ingin melakukan apa sekarang. Yang ada didepan sana adalah adiknya, dan ia sebagai penerus ayahnya tidak bisa melakukan apa apa. Perintah ayahnya, Dewa Penguasa dunia ini tidak bisa dibantah.

Dewa Mark mendekati adiknya yang sedang menunduk, ia menepuk pundak adiknya dengan pelan.
" Carilah pemuda manis bernama Jaemin didunia manusia, dan buatlah dia bahagia dengan kehadiran mu. Seratus tahun setelah kau diturunkan ke bumi Jaemin akan lahir. " kata Dewa Mark memberikan pesan yang dapat membantu Jeno didunia manusia nanti.

Dewi Taeyong dibawa masuk dengan paksa kedalam kamarnya karena terus memberontak ingin menahan putranya agar terus berada di Alam Langit.

Dewa Mark sebagai putra sulung hanya bisa menatap ibundanya dengan perasaan bersalah, ia sebagai kakak tidak bisa menjaga adiknya dengan baik.

Jeno berdiri di gerbang pembatas antara Alam Langit dan Alam Manusia. Ia menatap seluruh Dewa dan Dewi yang ada disana, mereka ingin mengantarkan kepergian dirinya untuk waktu yang lama dari Alam Langit.

Kemudian Jeno menatap dunia bawah dari gerbang pembatas antara Langit dan Bumi, tanpa mengatakan apapun ia segera lompat dan menutup matanya sembari mempasrahkan diri.

Jaemin, ia akan mencari anak itu dibumi nanti.

.
.
.

Antara Dua Dunia

.
.
.

100 tahun berlalu

Lahirlah seorang bayi cantik kemuka bumi ini dengan suara tangisan yang sangat keras, seakan akan ia sangat senang bisa lahir di bumi.

Tetapi sangat disayangkan keluarganya sama sekali tidak bahagia atas kelahiran nya. Karena kelahiran nya membuat keluarganya kehilangan salah salah orang tersayang mereka.

" Bawa bayi itu pergi dan jangan pernah membiarkan dia memperlihatkan atau menginjakkan kakinya disini " perintah ayah dari bayi cantik itu dengan tidak berperasaan.

Bahkan sang ayah tidak sudi melihat wajah anaknya. Seorang pelayan yang menggendong bayi itu mengangguk paham, dan mencoba menenangkan si bayi yang menangis menyedihkan. Mungkin menangis karena tau keberadaan nya ditolak oleh seluruh keluarga nya.

Sungguh menyedihkan nasip bayi cantik itu.

" Sangat disayangkan, padahal bayi ini sangat cantik walaupun seorang laki laki " gumam pelayan yang membawa dan akan menjaga bayi itu mulai sekarang.

.
.
.

Antara Dua Dunia

.
.
.

Inilah kisah seorang Dewa yang diusir karena sudah melakukan pelanggaran dan juga seorang manusia cantik yang tidak diinginkan oleh keluarga nya.

Entah bagaimana kisah ini akan berjalan, hanya Dewa Jaehyun, Dewi Takdir, dan juga Dewi Cinta yang tau.

Apakah selama masa penebusan dosa Dewa Jeno akan jatuh cinta pada manusia yang akan ditolong nya, atau dia hanya akan menyelesaikan misinya lalu kembali meninggalkan pemuda cantik itu setelah dirasa pemuda itu akhirnya bahagia?

Entahlah, kita lihat saja bagaimana akhirnya nanti.

Yang pasti,

Seorang manusia dan seorang Dewa tidak akan pernah bisa bersatu.

Antara Dua DuniaWo Geschichten leben. Entdecke jetzt