Part 02;Aborsi adalah solusinya

35.8K 1.5K 22
                                    

Votenya jangan sampai ketinggalan prend😗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Votenya jangan sampai ketinggalan prend😗

02.Abortion is the solution

"Atla? Wajahmu kenapa?"

Terkejut. Seperti reaksi Elara kemarin yang ditunjukkan oleh Belinda---Ibu Atlantik, si Wanita paruh baya dengan syal melilit di lehernya. Mereka sekeluarga baru saja berkumpul di meja makan pagi ini untuk sarapan.

"Tanyakan pada Suami kesayanganmu."

Melirik Jarvis sekilas, lelaki yang telah siap dengan pakaian rapi itu santai melahap roti tawar yang telah di olesi selai kacang oleh pelayan.

Jarvis pura-pura serius membaca koran, padahal dirinya sudah ketar-ketir merasakan aura-aura menyeramkan yang menyeruak dari wanita paruh baya berwajah pucat itu.

"Jar, apa lagi yang telah kau lakukan pada Atla?!"

Memberanikan diri untuk bertemu pandang dengan Istrinya, Jarvis menurunkan koran dari tangannya yang bergetar samar.

"Dia berbuat onar. Kemarin aku hanya menghukumnya agar kapok. Dari pada dia di tangani oleh Grandpa-nya."

"Stop melukai Atla! Dia masih muda, wajar masih ingin melakukan hal-hal sesuai keinginannya. Biarkan dia menikmati masa mudanya."

Demi apapun, Atlantik kehilangan selera makannya pagi ini. Decihan sinis meluncur dari mulutnya, sebelum menggebrak meja hingga menciptakan bunyi cukup nyaring, Belinda yang pada dasarnya sudah memang lemah dibuat tersentak kaget.

Ia menghunuskan tatapan penuh kebencian pada Belinda, di waktu yang sama atmosfer dalam ruang makan itu berubah menjadi mencekam.

"Mommy gak usah pura-pura membela Atla. Dari kecil Daddy menuntut Atla untuk menjadi anak yang sempurna. Dan kalo Atla gak berhasil maka Daddy akan mencambuk Atla, memukul Atla, menyayat kulit Atla dengan pisau, menembak kaki Atla, bahkan masih banyak tindakan buruk lainnya. Atla di paksa dewasa oleh keadaan. Umur Atla sekarang sudah mencapai kepala dua, sudah selama ini Mommy kemana saja?! Kenapa baru sekarang hah?!"

Mendengar sang Putra lancang meninggikan suara untuk Istrinya, Jarvis pun ikut tersulut emosi. "Anak kurang ajar!! Berani-beraninya kau membentak Mommy-mu sendiri! Dimana sopan santun mu?! Kau tidak melihat bagaimana keadaannya selama ini?! Mommy-mu memiliki tubuh yang lemah! Dia sakit-sakitan, tapi kau malah seenaknya membentak Wanita yang sudah susah payah melahirkan mu ke dunia ini!"

Plang!!

Sepasang gelas dan piring Atlantik sapu sehingga kini berakhir pecah berkeping-keping dilantai. Kedua netra Belina memanas. Ibu mana yang tidak terluka mendengar kata-kata demikian?

"DMN! Bahkan Atla gak sudi dilahirkan ke dunia ini kalau hanya menanggung semua beban yang Daddy limpahkan kepada Atla!! Kenapa kalian gak menggugurkan Atla saat masih di dalam kandungan?!!"

PANGERAN ATLANTIK (Open PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang