Biology Class

967 74 6
                                    

Jisung tau jika hal seperti ini akan terjadi, dia sudah lemas mengetahui bahwa hanya ada dirinya dan Jeno, pria yang masuk di dalam kelas ini, selebihnya wanita

Dia sudah menyiapkan diri di awal semester, tapi ntah kenapa hingga sekarang ia masih kaget, kenapa prof. Irene meminta kami untuk mengeluarkannya saat ini juga? Tidak kah ini terlalu memalukan?

"Maafkan saya, tapi kalian tau kan bahwa materi hari ini membutuhkan sperma segar? Untuk itu saya meminta bantuan kepada kalian untuk menyumbangkan sperma hari ini, saya harap kalian bisa menyerahkan sperma kalian dengan cepat sehingga tidak menunda jam belajar lebih lama"

Dan kini, Jisung dan Jeno berada di ruangan lemari penyimpanan kelas biologi, sama sama memegang toples kecil yang diberikan Prof. Irene untuk menampung sperma mereka nanti

"Ehm.. saya menghadap lemari dan kamu menghadap pintu, jadi kita sama sama mendapatkan privasi" usul Jeno yang langsung membalikkan badannya, Jisung hanya mengangguk kecil, pikirannya masih berantakan tentang bagaimana dia akan melangsungkan hal yang menurutnya sangat memalukan ini

Jeno? Jerking sudah menjadi hal yang biasa untuknya, dengan cepat ia membuka kancng celanannya dan mengeluarkan penisnya. Kering, itu kesan pertama yang Jeno rasakan sehingga ia meludahi tangannya untuk menjadi pelumas daruratnya saat ini

Jisung? Ia masih clueless dan berdebat dengan pikirannya sendiri, sedikit melirik kebelakang dan melihat Jeno sudah melancarkan aksinya, huft Jisung sedikit iri karena Jeno tidak terlalu memusingkan banyak hal seperti dirinya

Helaan nafas berat Jisunh terdengar oleh kuping Jeno karena ruangan itu sangat sunyi dan kedap suara dari luar, tentusaja suara sekecil apapun dapat ia dengar. Ia melirik kebelakang dan mendapati Jisung yang masih berdiri dan mendongakkan kepalanya keatas, kedua tangannya masih berada di samping tubuhnya yang berarti Jisung belum melakukan apapun

Milik Jeno sudah sedikit menegang, dia hanya perlu memikirkan beberapa film porno yang sering ia tonton setiap malamnya, berharap cairan precum keluar dari penisnya dan akan menjadi pelumas penggangti selain ludahnya sendiri, karena demi tuhan dia masih merasa sangat kering sekarang, Jeno tidak suka

'Persetan' batin Jisung, ia tidak mau menundanya lebih lama, dengan cepat Jisung membuka resleting celanannya dan mengeluarkan miliknya yang tentu saja masih lemas dari dalam celannnya, berusaha memikirkan hal hal yang membuat hasratnya naik namun selalu saja gagal

"Errgghh" erangan rendah dengan suara yang serak keluar dari mulut Jisung begitu ia memaksa mengocok penisnya dengan tangannya, tentu saja masih dalam keadaan kering dan membuat rasa tidak nyaman

Jeno mendengar erangan itu, membuat penisnya berkedut dan cairan precum keluar dari penisnya, hal yang ia tunggu tunggu demi kelancaran aksinya

Seketika terlintas di dalam pikiran Jeno tentang bagaimana Jisung Jerking off di belakangnya saat ini, dengan ekspresi wajah yang Jeno buat se-sexy mungkin di dalam pikirannya. Hal itu membuat Jeno semakin melancarkan aksinya, kini penisnya sudah tegak dan mengeras sempurna

Sebenarnya Jeno diam diam memiliki ketertarikan dengan Jisung, mungkin hal ini dikarenakan hanya mereka pria yang ada di dalam kelas sehingga mereka sering berinteraksi satu sama lain, selain itu demi dewa dewi wajah Jisung yang menggemaskan dan juga cantik menjadi salah satu alasan mengapa dirinya memiliki ketertarikan terhadap Jisung

"Errmmh" lagi lagi lenguhan-atau lebih terdengar seperti geraman kesal yang keluar dari mulut Jisung, ia terlalu kesal dengan apa yang ia lakukan sekarang, kenapa otaknya susah untuk berpikir tentang hal hal porno untuk sekali ini saja. Sebenarnya Jisung tidak menyukai itu, tapi tidak untuk hari ini demi kelancaran pembelajaran

Biology Class [ONESHOT]Where stories live. Discover now