5.

3.1K 119 0
                                    

•••

[ Author POV ]

Keesokan harinya, Elang dan Reno berangkat ke sekolah bersama, alasannya karna motor milik Elang mogok karna dibuat balapan semalem.

"El, bisa bicara sebentar?" ujar Aaron dari belakang Elang yang membuatnya sedikit terkejut

"Bikin kaget aja, bisa gak sih lo tuh manggil nama gue dulu, jangan ngagetin gitu" protes Elang

"Bisa bicara sebentar?" tanya Aaron

"Bisa"

Aaron langsung membawa Elang menuju ruang OSIS, disana sangat lah sunyi karna memang masih pukul 6 pagi lewat 15 menit. Dan langsung Aaron mengukung Elang di ujung tembok dekat pintu.

"M-mau ngapain lo"

"Kenapa bareng Reno tadi? kenapa gak chat saya aja" ujar Aaron

"Ya kan Reno temen gue"

"Gapapa dong bareng temen sendiri"

"Terus kamu anggap saya apa?!" ujar Aaron sedikit membentak

"H-hiks hiks"

"E-ehh"

"Jangan nangis, saya cuman tanya aja"

"Itu marahin! bukan tanya! hiks"

"Sorry babe" ujar Aaron merasa bersalah dan memeluk Elang

Untung saja ruangan itu masih sepi dan tentu saja pelukan itu dibalas oleh Elang dan si empu menyembunyikan wajahnya di pundak lebar milik sang pacar.

Aaron mendorong sedikit tubuh Elang lalu ia sedikit menunduk dan mencium bibir Elang untuk pertama kali nya. Elang yang mendapat perbuatan seperti itu hanya bisa terdiam dan tak membalas ciuman tersebut.

Hingga akhirnya Aaron melepaskan ciuman itu dan tersenyum pada Elang. Tentu saja Elang langsung terpesona ketika pertama kali ia baru melihat senyuman Aaron yang sangat lebar.

"Manis" ujarnya

"Apaan sih" ujar Elang sembari mengalihkan pandangannya

"Ingat, kemarin adalah hari pertama kita pacaran, paham babe?"

"Iyaa"

"Tapi ada stau syarat, gue ma–"

"Aku sayang"

"Huff, oke AKU mau hubungan kita gaada satu pun orang sekolah sini yang tau, kecuali Reno karna dia saksi nya"

"Baiklah, ada lagi?"

"Aku boleh deket sama orang lain?"

"Selain Reno gak boleh" ujar Aaron

"Gitu banget" ujar Elang sembari cemberut

Cup

"Udah gausah cemberut, sana ke kelas, bentar lagi anak anak osis pada dateng" ujar Aaron

"Mau rapat?" tanya Elang yang dibalas anggukan oleh Aaron

"Nanti juga latian basket?" lagi lagi hanya dibalas sebuah anggukan

"YES!"

"Kenapa seneng gitu?" tanya Aaron curiga

"Gak apa, yaudah gu–aku balik dulu ke kelas, bye" ujar Elang yang langsung melongos pergi ke kelasnya

Aaron hanya bisa geleng geleng sembari tersenyum. Ia sedang salting parah saat ini. Ia lalu mengusap bibir nya dan mengingat ingat kejadian tadi.

"Manis, kayak orang nya" gumam Aaron

Setelah itu langsung banyak sekali orang yang masuk ke ruang OSIS tersebut. Dan tentu saja Aaron langsung mengatur mimik wajahnya agar tidak ada yang tau jika ia dan Elang sedang menjalin hubungan.

ERLANGGA || BL (END)Where stories live. Discover now