"(1)" penyesalan Taehyung

195 22 18
                                    

    🥀 AKU MEMILIH MENYERAH🥀


Maaf kalau ada kata-kata yang tidak mengenakan. Semoga suka}
Ini pertama kali saya membuat cerita disini mohon bantuannya

cerita ini hanya cerita fiksi belakang, tidak ada hubungan dengan orang, tempat atau kejadian tertentu.

                        ➳༻❀✿❀༺➳




𝓑𝔂𝓾𝓻𝓻𝓻...

“YAKK APA KAU G!LA HAH? LIHAT BAJU KU JADI BASAH KARENA KECEROBOHAN MU”

𝓟𝓵𝓪𝓴𝓴𝓴....

“M-ma-af o-opp-a  dita tid-ak sengaja”

“Aku harus memberi mu pelajaran.. Ikut aku”

𝓢𝓻𝓮𝓴𝓴𝓴...

“Oppa sakit tolong lepaskan”

Taehyung tidak memperdulikan ucapan sang istri yang mengadu kesakitan karena tarikan yang dia lakukan dengan kasar kepada sang istri,  Dita. Taehyung terus menarik tangan  Dita sampai didepan gudang dan langsung mendorong  Dita masuk kedalam gudang tersebut.

𝓑𝓻𝓾𝓴𝓴𝓴...

“Oppa Dita mohon jangan kurung  Dita disini” mohon  Dita

“INI HUKUMAN UNTUK MU” bentak taehyung.
“Tapi oppa aku tidak sengaja menumpahkan minuman itu ke baju mu sungguh”  Dita.

“AKU TIDAK PEDULI KAU MENGERTI?!!”

Dita yang takut akan kegelapan memegang kaki taehyung dan memohon untuk tidak mengurungnya didalam gudang gelap ini. Tetapi taehyung mendorong  Dita dan mencekam kuat kedua pipi  Dita tanpa rasa kasihan sedikitpun kepada sang istri.

“KENAPA AKU HARUS MEMPUNYAI ISTRI TIDAK BERGUNA SEPERTI DIRIMU INI? KENAPA HARUS DIRIMU? GARA-GARA DIRIMU AKU TIDAK BISA HIDUP BERSAMA DENGAN KEKASIH KU, GARA-GARA DIRIMU KEKASIH KU PERGI MENINGGALKAN DIRIKU. SEMUA KEHANCURAN DIRIKU BERAWAL DARI MU, SUNGGUH DEMI APAPUN AKU BENAR-BENAR MEMBENCI DIRIMU”

Taehyung mengeluarkan semua amarahnya kepada  dita tanpa memikirkan bagaimana dengan perasaan Dita.  Dita hanya bisa menangis melihat kebencian dimata suaminya kepada dirinya.

“Cihh aku muak melihat wajahmu yang sangat membosankan ini”

Taehyung menghempaskan kasar pipi  dita dan berlalu pergi meninggalkan  dita yang seperti patung tetapi air mata nya terus mengalir deras. tidak lupa taehyung mengunci pintu gudang itu.

“Gelap, gudang ini sangat gelap seperti hidup ku yang tidak berarti lagi. Jadi buat apa aku takut dengan kegelapan sedangkan hidupku memang sudah gelap sedari lama. Bisakah aku mengadu tentang kehidupan dan perasaan ku??”

“Bolehkan aku bertanya?? Kenapa hidup ku harus miris seperti ini? Kenapa harus aku yang merasakan hal seperti ini? Rasanya seperti mimpi buruk yang tidak pernah aku harapkan, kenapa aku hanya bisa merasakan sakit hati? Kenapa aku tidak bisa merasakan kebahagiaan?? Sungguh mental ku rasanya terganggu dengan semua ini. Sudah berapa banyak air mata yang aku keluarkan karena rasa sakit ini yang penyebab nya adalah suami ku sendiri”

“Rasanya aku sudah tidak sanggup lagi, hampir setiap hari aku mendapatkan kekerasan fisik maupun mental dari suami ku. Apakah ada orang yang bernasib sama dengan diriku? Atau memang aku seorang diri saja?!. Kalau aku boleh jujur aku sungguh iri kepada orang-orang yang disayang oleh suaminya, selalu diberi perhatian, kenyamanan, kehangatan, kasih sayang dan cinta sedangkan aku jangankan cinta malahan kebencian yang aku dapatkan” Dita

Karena sudah lelah berbicara dan menangis dalam diam Dita tertidur bersandar di dekat pintu gudang tersebut dengan memeluk kakinya. Miris sekali nasibnya.

Story Taehyung And Dita KarangDonde viven las historias. Descúbrelo ahora