Saat warna monoton menghiasi malam-malamku
Kau menjelma cat yang gemar menumpahkan warna di kertaskuBetapa mulutmu tak pernah lelah-lelahnya melukis dunia baru
Kau senang tertawa, aku terjangkit olehnya
Kau pandai menuai ekspetasi
Aku terjebak di dalamnya tak dapat pergiDari banyaknya ketidaksengajaan abstrak yang silih berganti
Hanya kau yang kuharap bisa berwujud dan abadi
Dari banyaknya berisik paling asik
Hanya kau yang kuharap tak pernah hilang karena terusikMulutmu manis dalam mengomel
Telingaku rela memberikan apapun untuk mendengarnya lagi dan lagiMaka dari itu
Aku harap kau tidak akan pernah pergiTidak hari ini
Tidak besok
Tidak selamanyaSambas, 1 Desember 2023
![](https://img.wattpad.com/cover/357308393-288-k382183.jpg)
YOU ARE READING
Eskalasi Warna-Kumpulan puisi
PoetryHay. Kertas digital ini berisi berbagai puisi yang tergambar karena kedatangannya. Begitu manis dan penuh warna, dan aku hanyalah template hitam putih menyedihkan sebelum Ia datang memberi nuansa. Ceritaku hanya berupa lembar kosong sebelum Ia hadir...