Part 14;Inviting him to run away

19.9K 1K 12
                                    

Votenya ikut sertakan😗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Votenya ikut sertakan😗


Atlantik note : nama gue Atlantik, Pangeran Atlantik Razgav. Si cowok yang terdeteksi mengidap penyakit bucin maksimal. Sayangnya terhalang segudang gengsi.

Elara note: namaku Elara, Elara Ayesha. Orang-orang biasanya manggil aku Ara. Khususnya Atlantik. Aku, si cewek rapuh yang dilatih untuk menjadi kuat diwaktu yang sama akibat kerasnya kehidupan yang telah aku lalui.


14.Inviting him to run away

Riuh sorakan meriah yang di iringi tepuk tangan bergemah di penjuru ballrom hotel usai lilin padam ditiup oleh sang bintang utama malam ini. Orang-orang yang hadir menguntaikan kalimat juga pelukan sebagai bentuk selamat pada Helen atas kenaikan angka usianya yang ke-20 tahun.

"Happy birthday, Helen. Panjang umur ya, bahagia selalu. Semoga hubunganmu dan Putraku bisa langgeng hingga tua nanti." Helen dan Belinda bercipika-cipiki.

"Hey son. Orang-orang pada menyelamati Helen. Kau tidak mengucapkan selamat ulang tahun pada Tunanganmu?"

Menyempatkan diri, Javier melirik Atlantik yang memegang minuman keras disampingnya. Tak lama kemudian ia melemparkan senyum ramah pada rekan-rekan kerjanya juga Ayah Helen yang hadir di pesta ini sesaat mereka lewat dihadapannya dan Atlantik.

"What for?" Atlantik merotasikan bola matanya malas.

"Sekedar formalitas. Jangan terlalu menampakkan ketidak sukaanmu. Grandpamu sedang mengawasi setiap gerak-gerikmu."

Mendengar nama Grandpa disebut membuat pandangan Atlantik bergulir kearah lain yang mana keberadaan Kakeknya tengah bercanda gurau dengan pejabat-pejabat penting di tempat ini.

Atlantik tak heran lagi mengapa yang di undang rata-rata hanya partner bisnis orang tua Helen dan bukan teman-teman Helen. Karena, pada dasarnya ulang tahun anak dari pengusaha ternama memang begini. Jangan berharap bisa menggelar pesta ulang tahun yang normal seperti orang-orang diluar sana.

Sudut bibir Atlantik tertarik keatas ketika indera penglihatannya tak sengaja menangkap satu orang dilautan manusia dalam ruangan luas ini. Besar sekali keberanian orang itu datang ke pesta ulang tahun Helen. Tahukah ia sebesar apa resikonya apabila ketahuan?

Melangkahkan kakinya, Atlantik mengarah kepada Helen. Wanita itu langsung menyambutnya dengan sumringah melihatnya. "Hai, Atlantiksayan--eh?"

Helen sedikit tercengang begitu Atlantik menarik pinggangnya hingga tubuh mereka merapat. Sorakan-sorakan menggoda mereka terdengar kala lelaki itu mendekatkan mulutnya pada telinga Helen dan berbisik rendah disana.

"Ada Yesa."

"Yesa?" Ulang Helen memastikan. Ketika itu juga Atlantik telah menarik dirinya menjauh dan melayangkan anggukan. Tatapan Helen celingukan kanan-kiri mencari-cari pemilik nama tersebut.

PANGERAN ATLANTIK (Open PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang