Bab Tiga Puluh Delapan

335 11 0
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarahkatu semuanya. Jangan bosan ya sama cerita nya. Happy reading guys!!!!!!

Gus Kilam maupun yang lain terkejut dengan ucapan Sayyidah yang menyetujui permintaan Kirana tanpa berfikir dulu tapi di sisi lain Gus Kilam juga senang karena sejujurnya Gus Kilam masih menyimpan rasa terhadap Sayyidah.

Saat dokter datang, Kirana langsung ditangani dan yang lain di suruh untuk keluar dulu. Tak lama kemudian dokter keluar.

"Dokter bagaimana kondisi istri saya?" Tanya Gus Kilam kepada dokter yang menangani Kirana.

"Kondisi pasien sekarang kritis dan pasien juga meminta anda dan keluarga anda untuk masuk" ucap sang dokter kepada Gus Kilam.

Setelah mendengar ucapan sang dokter, semunya langsung masuk dan menghampiri Kirana. Kirana tersenyum melihat mereka. Sayyidah berjalan mendekati Kirana. Sayyidah sudah banjir air mata bukan cuman Sayyidah tapi semua nya bahkan Gus Kilam sendiri.

"Sayyidah... Apa kamu mau kalau aku minta kamu dan Gus Kilam ijab qobul di sini?" Tanya Kirana kepada Sayyidah. Sayyidah yang mendengar itu pun hanya bisa mengangguk samar. Habis itu, Kirana melihat ke arah Abi.

"Abi... Abi mau kan menikah kan kembali Sayyidah dan Gus Kilam?" Tanya Kirana.

"Iya nak," Jawab Abi yang bersedia untuk menikah kan Sayyidah dan Gus Kilam kembali.

"Mas, kamu mau kan?, aku mohon... Aku janji ini permintaan terakhir aku ke kamu," ucap Kirana, Gus Kilam pun mulai mendekati Kirana.

"Iya aku mau tapi aku mohon sama jangan ngomong gitu," ucap Gus Kilam yang hanya ditanggapi dengan senyuman oleh Kirana.

Akhirnya ijab qobul antara Gus Kilam dan Sayyidah dilaksanakan dirumah sakit, tepat di ruang rawat Kirana. Keadaan ruang rawat itu menjadi tegang.

"Kilam, apa kamu sudah siap?" Tanya Abi kepada Gus Kilam.

"In syaa Allah siap Abi," ucap Gus Kilam.

"Baiklah, Muhammad Kilam Rafiq saya nikah kan dan kawin kan engkau dengan Sayyidah Aisyah binti Abimanyu dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan emas senilai 20 gram," ucap Abi.

"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur haalan," ucap Gus Kilam dengan lantang.

"Bagaimana para saksi, sah?" Ucap Abi.

"Sah" ucap papa Kirana dan Gus Devan yang menjadi saksi.

"Alhamdulillah," ucap Abi. Setelah itu mereka berdoa dan Gus Kilam pun memasangkan cincin pernikahan ke jari manis Sayyidah.

Setelah memasang cincin, Sayyidah mencium tangan Gus Kilam begitu pun sebaliknya Gus Kilam juga mencium kening Sayyidah yang sekarang sudah kembali menjadi istrinya.






Jangan lupa vote ya!!

Maaf yah, baru bisa update sekarang 🙏

Assalamualaikum warahmatullahi wabarahkatu semua!!!

Gus Kilam Ana Uhibbuka Fillah [END]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu