Chapter 10!

2.2K 182 6
                                    

Mark yang dikira tidur tiba-tiba bangun walaupun dengan mata mengantuk.

"Bukan Pack Hegas... Tapi pack Malevolent" Johnny terkejut. "Mana mungkin! Kita berhubungan baik dengan mereka". Tak pernah menyangka kalau memang pelakunya dari pack malevolent.

"Aku juga tak tahu ayah tapi... Aku merasakan aroma kayu manis begitu melekat dari mereka dan aku gak sengaja melihat sekilas tato kera di dada orang yang menyerangku"

Walaupun samar mark setidaknya masih ingat tanda apa itu.

"kita harus menyelidikinya dulu" usul jaehyun. Yang disetujui semuanya .

"Lalu gelang ini? Bagaimana?" Tanya Jungwoo

"Jungwoo paman boleh minta tolong?, Tolong kau cari tahu tentang gelang ini"

"Baik paman"

Tak masalah bagi Jungwoo, ia punya seribu topeng yang bisa mengelebui orang-orang.

Untuk sekarang masalah ini akan dilakukan penyelidikan terlebih dahulu, karena hal ini tidak bisa dilakukan secara gegabah. Waktu menunjukkan jam 4 pagi, semuanya memutuskan untuk istirahat.

Johnny menyuruh Jaehyun, Kun, Yukhei dan Renjun menginap untuk sekarang. Sedangkan Jungwoo, dia akan melakukan perjalanan untuk mengetahui gelang siapa ini.






















............















Pagu menyapa, matahari sudah terbit bahkan siang untuk bangun diwaktu pagi.

Jaehyun mengerutkan keningnya Mark tidur disampingnya, padahal tadi malam ia sudah mengantarkan Mark ke kamarnya dan memastikan Mark tidur sebelum pergi ke kamar tamu.

Terkekeh, sepertinya ada yang pergi malam-malam dari kamarnya.

Jaehyun membawa Mark lebih dekat dan menaikkan selimut mereka, pagi ini sangat dingin.

tok tok

Suara ketukan pintu membuat jaehyun terpaksa untuk bangun dan meninggalkan Mark sebentar. Ternyata pelayan yang memberi tahukan kalau beberapa saat lagi akan ia disuruh datang untuk sarapan pagi bersama.

Ia pun mau tahu mau harus membangun Mark.

"Sayang.." jaehyun mengguncangkan pelan bahu Mark.

"Mark sayang..."

Merasa aneh, melihat Mark berkeringat. Mata Mark terbuka perlahan. "Heyy.. kamu sakit?"

Mark tak menjawab, tapi badannya rasanya panas dan pheromonenya menguar. Jaehyun mengerutkan keningnya merasakan aroma manis milik Mark.

Pheromone mint yang bercampur coklat memenuhi hidung Mark.. "ja-jae..." Badan Mark mulai bergetar.

Jaehyun baru sadar akan sesuatu. "Sayang.. kamu rut?"

Tidak perlu menjawab pun, jaehyun sudah mendapatkan jawabannya.

"Enigmaaakhhh.."erang Mark. Sungguh dirinya sangat ingin disentuh oleh mate. Apalagi sang mate berada disampingnya.

North yang didalam diri jaehyun terpancing mendengar suara erangan matenya itu tapi jaehyun masih dibawa kesadarannya. Ia tak boleh membiarkan sisi north mengambil alih sepenuhnya dirinya.

Disisi lain zura makin tidak terkendali, sisi dalamnya ingin disentuh.

"Sayang... Kau tahu mungkin kita akan melakukan mating atau bahkan knoting.. apa kau memberikan ku izin?"

Jaehyun tak ingin ada paksaan sedikitpun walaupun memang dirinya mate. Mark menganggukan kepalanya.

Ia siap akan hal itu.

Tak ingin memberikan rasa sakit yang lebih lama lagi, jaehyun pun memulai dengan membawa Mark kedalam ciuman panas.

Mark memang yang sedang Rut begitu agresif bahkan zura terus menarik sisi agar bisa keluar tapi jaehyun masih harus mempertahankan kewarasannya agar north tidak mengambil alih dirinya apalagi ini pertama kalinya bagi keduanya.

Ciuman mereka berlanjut panas, dengan pelan jaehyun membuka baju Mark. "Sayang.. "

"huh?"

"Kau begitu cantik"
Tak bisa memungkiri, Mark tersipu mendengar hal itu. Jangan sangat pintar dalam hal berkata manis.

"Skhh akkkhh"

Mark terkejut merasakan bagian dadanya dimainkan oleh lidah matenya itu. Lidah jaehyun bermain-main di nipple milik Mark bergantian.

Suasana panas kamar makin terasa, pheromone keduanya bercampur dan memunculkan aroma yang begitu kuat dan dominan.

Mata jaehyun berubah menjadi biru.

"Matamu.."

"Kau suka?"Mark mengangguk, Ia suka.

"Mereka milikmu"
















Bersambung-
How do you feel?

MATE [ JAEMARK] (END)Where stories live. Discover now