16.

1.6K 58 0
                                    

•••

Berita kehamilan Elang sudah beredar di mana mana karena memang keluarga mereka yang sangat terpandang. Aaron juga terus berada di sisi Elang. Ya, ia sekarang bekerja dari rumah karena takut jika nanti Elang membutuhkan sesuatu tapi ia sedang tidak ada.

"Mas, ke kantor aja gapapa, adek bisa jaga diri, disini kan juga ada banyak bodyguard nya"

"Gak sayang gak, aku gak mau kejadian kayak dulu lagi terulang"

"Yaudah lah terserah mas"

Aaron hanya bisa tersenyum dan memeluk istrinya. Ia sedang ingin bermanja saat ini. Ia menciumi seluruh wajah istrinya dan memeluknya dengan erat.

"Pengen makan kamu deh rasanya" ujar Aaron

"Heh, ada dede bayi lohh kok ngomongnya gitu" ujar Elang

"Hehe maaf sayang, tapi beneran aku pengen makan kamu, tapi belum bisa karna masih rawan" ujar Aaron sedih

"Yaudah tunggu sampe gak rawan dulu" ujar Elang menggoda suaminya

"Kamuu ini yaa"

Elang hanya bisa tertawa dan menyamankan posisinya di pelukan sang suami. Ia ingin tertidur karna kelelahan. Entah mengapa padahal ia hanya tidur dan berbaring di kamar seharian.

"Mau tidur hm?"

"Kok mas tau?"

"Ini kebiasaan kamu sayang, jadi mas tau lah" ujar Aaron

"Puk pukk" ujar Elang

Aaron menuruti nya dengan menepuk pelan punggung Elang dan menjadikan tangan satu nya sebagai bantal. Tak lama kemudian dengkuran halus terdengan oleh Aaron. Ia langsung berusaha melepaskan tangannya dan pergi ke ruang kerja nya. Disana sudah ada banyak pekerjaan yang menumpuk.

"Hahh"

Setelah menghela nafas dengan berat, Aaron langsung mengerjakan semua pekerjaan kantornya yang begitu banyak. Bahkan ia melewatkan makan siang nya untuk mengerjakan ini semua. Hingga akhirnya Elang datang menghampiri nya.

"Mas" panggil Elang

"Hm? kenapa sayang? butuh apa?" tanya Aaron

"Ini mas makan dulu, tadi adek denger dari ART mas belum makan siang" ujar Elang

"Ohh iya mas hampir lupa, makasih ya sayang"

"Kerjaannya banyak kah?"

"Iya sayang" ujar Aaron sembari merengek

"Yaudah semangat, adek mau ke kamar dulu" ujar Elang setelah meletakkan piring makanan di meja Aaron dan memberikan 1 kecupan di pipi sang suami dan pergi ke kamarnya.

Aaron pun melengkungkan bibirnya kebawah karena ia kira Elang akan menyuruhnya untuk istirahat atau apa tapi ia hanya diberikan semangat dan makanan. Tetapi meskipun kecewa ia tetap memakan makanan yang dibawa oleh Elang tadi.

Hingga akhirnya hari sudah menunjukkan pukul 9 malam yang dimana tugas tugas pekerjaan kantor Aaron sudah selesai seluruhnya. Ia lalu meregangkan tubuhnya dan mulai berjalan ke kamarnya untuk mandi.

"Sayang" rengek Aaron yang langsung merebahkan dirinya di atas perut Elang

"Udah selesai?" tanya Elang sembari mengelus rambut Aaron

"Ung"

"Mandi terus tidur ya, adek tunggu" ujar Elang

Aaron mengangguk dan bangkit menuju kamar mandi. Ia hanya mandi cepat dan kembali dengan hanya mengenakan celana pendek nya lalu langsung berbaring di samping Elang dan memeluknya manja.

ERLANGGA || BL (END)Where stories live. Discover now