1.

360 31 10
                                    

ᎬᎲᏆᏞᎬᎠ

By

Beehunnie02

Genre: Fan Fiction, Fantasy, Supernatural, Boys Love, Magic, Drama, Mature, Violence, Death, Abusive, Etc.

Cerita ini hanya fiksi, semua nama tempat dan kejadian yang ada di dalamnya hanya imajinasi penulis semata dan tidak berhubungan dengan kehidupan asli karakter.

Tolong bijak dalam membaca!!!

Pengantin Kediaman Oh

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_✣_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_

Kereta kuda dengan tampilan cukup mewah berhenti di gerbang kediaman Oh, beberapa pelayan sudah berbaris rapih di sisi kanan dan kiri untuk menyambut seseorang yang baru datang itu.

Seorang pria dengan kisaran tinggi bandan 170an melangkah keluar dari kereta kuda, rambutnya yang berwarna coklat karamel terlihat semakin menyala saat terkena sinar matahari langsung.

Iris mata berwarna seperti madu itu menatap lurus pada para pelayan yang berbaris rapih di depannya.

“Selamat datang di kediaman Oh, Tuan Kim. Nama saya Sang Ho, kepala pelayan yang di perintahkan langsung oleh Tuan Oh untuk menyambut Anda.”

Seorang pria dengan kisaran usia 50 tahunan membungkuk hormat di depan tamu yang baru datang.

“Senang bertemu denganmu, Tuan Sang Ho. Namaku Kim Junmyeon.” kepala pelayan itu mengangguk.

“Tuan Oh tidak bisa menyambut Anda secara langsung di hari pertama Anda datang, beliau tengah pergi ke wilayah perbatasan dan akan kembali dalam tiga hari ke depan.” tutur kepala pelayan, Sang Ho.

“Aku paham.” jawab Junmyeon.

“Kalau begitu silahkan masuk, Anda perlu istirahat setelah menempuh perjalanan panjang. Para pelayan akan membawakan barang bawaan Anda.” ucap kepala pelayan.

“Terima kasih, mohon bantuannya.” Junmyeon berjalan memasuki kediaman Oh, dengan kepala pelayan itu sebagai pemandunya.

Ini adalah hari pertama dirinya datang, tapi sangat disayangkan karena sang tuan rumah justru tidak bisa menyambut kedatangannya secara langsung.

“Tuan Kim, ini adalah kamar Anda.” ucap Sang Ho menunjukan kamar yang akan di tempati Junmyeon.

Sejak memasuki pintu utama kediaman ini, Junmyeon melihat jika ini bukanlah tempat yang begitu mewah seperti kediaman bangsawan-bangsawan lainnya, meski begitu perabotan yang ada di dalam kediaman ini tidak bisa di kategorikan sebagai barang murahan.

“Ini terlihat sangat nyaman, terima kasih sudah mempersiapkannya dengan baik.” kata Junmyeon dengan tersenyum.

“Jika Anda merasa lapar, akan saya siapkan makanan segera. Perjalanan Anda cukup jauh untuk sampai ke sini, Anda pasti butuh memulihkan tenaga.” ucap kepala pelayan itu.

“Tidak perlu, aku ingin istirahat lebih dulu untuk sekarang.” jawab Junmyeon.

“Kalau begitu, saya akan meninggalkan Anda di sini. Jika butuh sesuatu, jangan ragu untuk memanggil saya.” pesan kepala pelayan.

EXILEDWhere stories live. Discover now