☞⁠ ̄⁠ᴥ⁠ ̄⁠☞chapter 12

17 4 7
                                    

"WOE CAEYA!!"panggil sunwoo yang datang dengan mendobrak pintu caeya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"WOE CAEYA!!"panggil sunwoo yang datang dengan mendobrak pintu caeya

"Apaan sih!"kesal caeya, lalu sunwoo menyerahkan kertas ke caeya

"Lo liat noh di kertas, pertemuan dengan pemimpin ruzx"ucap sunwoo, lalu caeya mengangguk dan dengan cepat menandatangani nya

"WHAT THE HELL! Lo semudah itu buat tanda tangan itu? Lo ga mikir nyawa? Hah?"marah sunwoo, caeya menatap kesal sunwoo

"Ga ada yang peduli bodoh, gue mati pun semua manusia di bumi ini juga bakal bisa makan nasi, lagian Lo kenapa sih!?"kesal caeya, sunwoo membuka mulut nya kaget, caeya ga pernah ngomong gini, caeya sama sunwoo ini kembar, cuma beda jenis kelamin aja, tapi emang duluan caeya yang lahir, tapi walau gitu caeya ga pernah buat ngomong gini

"Lo bilang apa?"tanya sunwoo kaget

"Gausah ngebuat gue ngulang dua kali woo, gue udah muak sumpah!"caeya lalu pergi meninggalkan ruangan nya, tanpa mereka sadari dari tadi Asahi melihat mereka bertengkar

"Uncle sunwoo, biarin buna tenang dulu, buna kayak nya masih kesel karna uncle nuduh ngeracunin aunty ryuka deh"ucap Asahi, lalu sunwoo mengangguk

"Uncle sunwoo, biarin buna tenang dulu, buna kayak nya masih kesel karna uncle nuduh ngeracunin aunty ryuka deh"ucap Asahi, lalu sunwoo mengangguk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Dia terima"soora yang mendengar ucapan haechan pun mengangguk mengerti

"Bagus, Lo udah persiapin tempat nya?"tanya soora

"Oh, kalau masalah tempat mah sama neng haewon wahahah"balas haechan sambil tertawa

"Cih dasar, udah kok"sahut haewon lalu soora mengangguk mengerti

"Cih dasar, udah kok"sahut haewon lalu soora mengangguk mengerti

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

—pertemuan—

Sekarang pemimpin ruzx dan zix sudah bertemu, tentu dengan topeng yang menutupi wajah mereka, jangan lupa alat pengubah suara juga

"Kenapa kau mengajak ku bertemu?"tanya caeya ke ruzx

"Untuk meluruskan suatu hal"balas soora untuk zix

"Cih, buang buang waktu"kesal caeya

"Baiklah, yang pertama ruzx tidak pernah mengirim orang orang nya untuk melukai atau meracuni zix, karna musuh ruzx hanyalah kyxzz, kami tau kau tau itu, dan aku sangat berharap kau memahami itu"jelas soora

"Baiklah, tapi kenapa titik koordinat nya ada di basecamp ruzx!?"tanya caeya

"Tentu saja di jebak"balas soora, lalu caeya mengangguk

"Aku ada ide, ide yang buruk bagi semua pemimpin mafia"ucap caeya

"Apa itu?"tanya soora

"Mari kita saling buka topeng kita, dan akhiri ini semua"ucap caeya, soora terdiam mendengar itu

"Baiklah deal"balas soora

Dalam hitungan ketiga, mereka sama sama membuka topeng mereka, dan di sekian perdetik mereka sama sama kaget

"Soora!?"

"Caeya!?"

"What the hell!? Lo selama ini.."kaget soora yang masih tidak percaya

"Haishh, kenyataan yang pahit"ucap caeya yang udah capek sama kenyataan

"Jadi?"tanya soora

"Suami Lo tau?"tanya caeya ke soora

"Never, dia ga pernah tau"balas soora

"Sama, pasti mereka ngira kita istri baik"balas caeya, karna caeya tau sekali kalau junkyu itu selalu menceritakan soora yang sangat baik, ah ternyata musuh nya adalah istri nya sendiri, fakta nya sangat menyakitkan hati

/Wkaka, kamu tidak tau jika kamu juga begitu caeya/-author.

"Benar, ah sangat sayang sekali"ucap soora

"Ah, aku harus menjemput doyoung dulu, aku duluan"sahut soora lalu pergi setelah melihat jam

"Ah, aku harus menjemput doyoung dulu, aku duluan"sahut soora lalu pergi setelah melihat jam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bersambung


A cruel mafia family 1Where stories live. Discover now