Chapter 11!

2.1K 190 6
                                    

Renjun menutup hidungnya, jujur sama aroma yang begitu kuat melingkupinya membuat dirinya pusing.

Bukan hanya renjun tapi juga yang lainnya, Johnny bahkan memasangkan protect pada dirinya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Ada apa ini?" Tanya yukhei. Kenapa tiba-tiba pheromone begitu pekat dan dominan sangat tercium.

" Jaehyun dan Mark.. mereka sedang mating" jawab johnny. Ia juga mengeratkan jubahnya karena suhu dingin makin terasa

Yukhei diam, hatinya terluka.

"Tapi kenapa bisa keluar seperti ini?"

"Paman juga tidak tahu. "Jawab Johnny. "Karena mereka Sepasang Mate yang istimewa"celetuk Kun.

"Maksudnya?" Tanya renjun.

"Sebelumnya, mate Enigma adalah omega. Tapi untuk pertama kalinya sekarang alpha, kekuatan yang hampir sama membuat pheromone mereka sangat kuat dan dominan. "

Mereka baru tahu akan hal itu. "Lalu kenapa rasanya dingin sekali?"

Kun tak langsung menjawab, ia menatap satu persatu orang yang juga menunggu jawabannya. "Yang saya tahu, semakin dingin udara yang keluar ketika Enigma melakukan mating maka akan semakin kuat juga kekuatan mereka"

Renjun sampe sangat merinding, begitu pula yang lainnya.

"Lebih baik tuan Huang mencari tempat perlindungan"renjun mengangguk, jika berlama-lama disini maka heatnya juga pasti akan terpancing.

Akhirnya renjun pun pergi ke kamar yang berada di kamar belakang yang lumayan jauh dari kamar utama. Sedangkan Haechan sejak tadi disuruh masuk kamar dan membuat blok kamarnya agar aman.

Sedangkan yang lainnya masih stay di tempat tadi. Udara dingin makin menyelimuti mereka.

"Kita harus melakukan blok, aku takut mereka akan memancing keadaan musuh" usul Johnny.

"Benar paman"

Akhirnya Yukhei, Kun dan juga Johnny membentuk lingkaran. Mereka mengeluarkan tenaga dan pikirannya agar bisa memblokade rumah keluarga Seo itu.

Yukhei dan Johnny cukup terkejut melihat kemampuan Kun yang ternyata cukup hebat untuk seorang Beta. Tapi mereka sadar bahwa dia adalah kepercayaan Enigma jadi sudah Pastikan kemampuannya tidak main-main.

....

Disisi lain, Jaehyun dan Mark sudah tidak terkendali. Baju mereka sudah entah dimana dan suara kulit yang yang bertemu menggema dikamar mereka. Mark terus mengerang dan mendesah ketika jaehyun menumbuk titik sensitifnya...

"Sayang... Kau begitu nikmat"

Mark bahkan tak bisa menjawab, mulutnya hanya keluar desahan. "Enghhh... " Mark merasa dirinya dibawa terbang oleh jaehyun.

Jaehyun terus menerus bergerak sampai merasakan dirinya akan segera sampai.  Dengan pelan jaehyun membawa Mark agar duduk dipangkuannya.

"Gigit leherku secara bersama-sama sayang" Mark mengangguk pelan.

Seiring dengan gerakan dibawah jaehyun mendekatkan dirinya ke leher jenjang Mark begitu pula dengan Mark. Sampai pada waktunya jaehyun menancapkan giginya bersamaan dengan mark.

Keduanya meminum darah mate masing-masing lalu melepaskannya. Sering itu juga dinginnya begitu menyengat membuat Johnny, Kun, dan Yukhei hampir seperti di kutub selatan.

Jaehyun mengusap bibir Mark yang menyisakan darah sedikit. North bahkan sangat bergembira karena akhirnya bisa mating dan sang mate.

"Seutuhnya kamu milikku, sekarang sampai selamanya"

.........



Entah sudah jam berapa sekarang, Jaehyun baru bangun setelah melakukan mating sekaligus knoting dengan Mark. Ia sadar sekarang kenapa dari kemarin malam Mark selalu ingin bersamanya ternyata Mark akan rut dan membutuhkannya.

Mark yang merasa terganggu dengan usapan di rambutnya membuka matanya, matanya mengedip beberapa kali karena melihat jaehyun berada disampingnya tanpa menggunakan baju.

Namun ketika sadar apa yang telah dilakukan Mark menutup wajahnya, sungguh ia malu kalau mengingatnya sekarang.

"Sayang.. kenapa ditutup hm?"

"Diam! "

Jaehyun terkekeh, ia tahu matenya ini sedang malu.

Tangan Mark perlahan dibuka, jaehyun tersenyum melihat wajah matenya memerah.

"Kamu begitu cantik"

Bisakah jaehyun melihat kondisinya dulu ? Mereka masih belum memakai baju tapi jaehyun sudah membuatnya tersipu.

"Aku tidak cantik!, Aku tampan!"

Sepertinya keras kepala Mark masih menempel.

"Eh—"

Pinggang Mark di tarik agar lebih mendekat, pandangan mereka bertemu. Mark ingat mata jaehyun tadi malam berubah menjadi biru.

Dan masih sama. "Matamu.."

"Menyukainya?"pertanyaan yang sama seperti tadi pagi. "Asal kau tahu matamu juga berubah menjadi biru"

Mark langsung menyentuh matanya,. "Kenapa bisa?"

"Kita sudah mate sekarang, jadi semua itu bisa terjadi"

Begitu hebatnya kah, dirinya mempunyai mate seorang Enigma yang begitu tampan ?

Jaehyun tersenyum, "Dan juga jangan lupa,  aku bisa membaca pikiranmu sayang"

Tunggu.

"Hah?!"















Bersambung—
How do you feel?

MATE [ JAEMARK] (END)Where stories live. Discover now