19 : Get off, Medusa!

9.5K 534 5
                                    

Makasih yang udah setia ngevote:* mulai sekarang author bakal rajin update.

Enjoy!

"Ravel!" panggil seseorang mendatangi Ravelio di depan gedung fakultas.

"Eh, Rin." Ravelio memeluk sekilas pacarnya, Karina.

"Kenapa kemarin nggak balas chat aku? Kamu bolos kelas juga ya kata Luis?" tanya Karina dengan nada jutek.

Ravelio tersenyum mengacak rambut pacarnya, "Maaf, kemarin siang Kak Vio masuk rumah sakit. Jadi aku bolos kelas buat jemput Mama, terus udah nggak buka hp lagi."

"Ohh," Karina ber-oh-ria, "Tapi udah mendingan?"

"Iya, paling nanti jenguk lagi di RS."

Wajah Karina tertekuk, "Nanti kan kamu mau bantu aku bikin maket. Udah janji loh kemarin."

"Abis dari RS ya?"

"Kemaleman nanti."

"Rin," Ravelio menatap pacarnya lembut, "Ini saat-saatnya aku sama adik-adikku deket sama Kak Vio. Sebelumnya, Kak Vio nggak pernah seterbuka ini sama kami. Tolong ngertiin aku, ya?"

"Yaudah." balas Karina tersenyum paksa.

Ravelio tersenyum, pacarnya ini memang selalu pengertian, "Kamu bikin maket pasti nggak sehari doang, kan? Besok aku janji bantuin, atau nggak kalau entar Kak Vio udah baikan, aku langsung ke rumah kamu. Oke?"

"Iyaa, terserah kamu." angguk Karina kemudian beranjak pergi ke kelasnya.

_~_

"Teman-teman sekolah gue yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng," Eleanor berdiri di atas kursi, tak peduli mata orang banyak tertuju ke arahnya.

"Lea! Nggak usah pake naik kursi segala, nanti jatoh!" tegur Rolando merentangkan tangan, takut-takut adiknya terjengkang dari atas kursi.

"Udah, diem. Ini cara paling efisien, daripada lo nanya satu-satu pegel mulut lo." balas Eleanor kekeuh.

"Kenapa, Elea?"

"Ada apa, Cantik?"

"Ngumpul deket oi! Takut ratu kita jatoh!"

Eleanor tersipu malu mendengar omongan murid-murid kantin, namun segera menormalkan ekspresinya, "Ehem, ehem. Cek. Oke, guys gue mau tanya ke kalian. Kemarin ada yang lihat Kak Vio makan di kantin, nggak?"

"Yah, enggak, Le!"

"Gue juga!"

"Gue lihat!"

Seorang siswi mengangkat tangan, Eleanor pun turun dari kursi lalu memanggil siswi itu.

"Eumm Cessa, kan?" Eleanor berusaha mengingat-ingat nama fansnya. Hei, bukannya dia sombong. Cuma memang fansnya banyak, ya!

Siswi itu mengangguk senang, "Kemarin gue lihat Kak Vio makanannya disenggol Jesslyn, anak 10 IPA 2. Terus disuruh ganti, si Jesslyn bawain siomay punya dia. Kak Vio makan nggak lama dia kayak kelihatan sesak gitu megang dadanya, kita baru mau nolong tapi udah keduluan sama cowok Geng Phoenix."

The Return of Villain Sister (END)Where stories live. Discover now