21 : ILYSB

9.5K 497 4
                                    

⚠️Warning! Ada adegan kissing, menguji emosi dan kalimat rawan iri bagi para jomblo!

Sebelum baca alangkah indahnya vote dan comment ya gengs!🙏🏻

Enjoy!

Pada malam hari, halaman luas kediaman keluarga Prabaswara ramai dipenuhi tamu-tamu kalangan sesama pebisnis. Meja bundar tertata rapih, berbagai makanan dan minuman tersedia di atas meja, serta panggung besar dengan lighting yang apik.

Acara perayaan besar yang diadakan oleh yang berulang tahun hari ini, Dominic Vincent Prabaswara. Pria itu berumur genap dua puluh lima tahun hari ini.

Acara tersebut bertema masquerade party. Para tamu menggunakan topeng karena termasuk dresscode acara.

Bukan tanpa alasan Dominic sengaja mengadakan tema acara tersebut, karena acaranya kali ini akan mengungkap topeng seseorang.

Sebelum acara dilaksanakan, Dominic berbincang tak niat dengan beberapa kolega bisnisnya, sambil menunggu sang pujaan hati tiba. Ia menengok ke arah jam tangannya, acara akan dimulai dalam beberapa menit lagi.

"Tuan Dominic!" Seorang pria bertopeng hitam seperti karakter Zorro.

"Ah! Pasti anda tidak mengenal saya bila begini," Pria itu membuka topengnya.

"Pak Jackson," Jackson Andreas, pria yang umurnya lebih muda dari Dixon—Papa Dominic itu adalah rekan bisnis Dominic pertama kali ketika pria itu menjabat sebagai CEO perusahaannya.

"Betul sekali! Padahal sudah lama bisnis kita, tapi Tuan masih mengundang saya."

Dominic tersenyum, "Saya nggak akan lupa, rekan bisnis saya yang udah banyak bantu saya belajar."

Pria bernama Jackson tampak tersipu, "Ah, saya lupa mengenalkan keponakan saya barangkali Tuan Dominic masih melajang," Ia menyuruh gadis pendek di belakangnya maju, "Namanya Olivia."

Olivia, huh? Olivia yang itu?

Mata Elang Dominic melirik ke arah gadis bernama Olivia dari atas sampai bawah. Hm. Dominic lupa wajah Olivia, mantan bakal calon adik baru Violet. Ia hanya ingat postur tubuh gadis itu yang lebih pendek dari Eleanor. Dari posturnya sih mirip dengan gadis yang dikenalkan Jackson sebagai keponakan pria itu.

"Olivia, tolong temani Tuan Dominic dulu," suruh Jackson dengan nada lembut, "Saya pamit sebentar, Tuan," ucapnya kepada Dominic sebelum pria itu pergi entah kemana.

"Eum... Tuan Dominic? Saya Olivia, senang berkenalan dengan anda." ucap gadis itu malu-malu.

Dominic hanya menaikkan alisnya, ia memandang aneh pakaian gadis itu. Gaun merah agak terbuka bagian dada memperlihatkan belahan dada gadis itu. Beberapa kali gadis bernama Olivia itu menarik kain yang sedikit melorot hampir memperlihatkan dua gunung kembarnya.

Udah tahu tepos, maksain pake baju seksi. batin Dominic berkomentar pedas.

"Umur kamu berapa?"

Olivia memberanikan menatap mata elang Dominic nan tajam, "Saya masih 15 tahun tapi sebentar lagi 16 tahun, Tuan."

"Masih minor, ya," Dominic mengangguk-angguk.

Masih minor udah mau aja dijual ke om-om. Ck! Bibit lontea! batin Dominic berkomentar pedas lagi, tapi tak apa. Biarkan gadis ini menjadi objek hinaan seru untuk mengisi waktunya menunggu Violet.

Dominic semakin gencar menggali informasi, "Masih sekolah berarti, sekolah dimana?" Ia melangkah mendekat.

Gadis itu tampak kikuk, "Bina Bangsa Nusantara."

The Return of Villain Sister (END)Where stories live. Discover now