MATE [ JAEMARK] (END)

Chapter 13!

Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Kun, akhirnya mereka pun setuju untuk langsung mendatangi orang yang dimaksud tapi karena takut kalau dia kabur  maka renjun akan memastikan lebih dahulu.

Tidak akan ada yang curiga, karena dia termasuk keluarga inti pack dark moon.

Sedangkan jaehyun, Kun berada di sebelah barat cukup dan juga Yukhei, johnny da jungwoo berada di sisi timur. Semuanya berjaga-jaga sekarang.

Oh ya, Mark tidak ikut. Haechan tiba-tiba demam dan tidak ingin ditinggalkan oleh Hyungnya itu.

Balik lagi, renjun sekarang sudah mengambil posisi. "silahkan tuan"renjun mengangguk. Orang itu berdagang bermacam-macam alat untuk di kebun atau hutan. Seperti, cerukit, Pisau, bahkan ada untuk jebakan rusa.

Renjun membawa sebuah pisau, dengan sengaja ia menjatuhkan benda itu. "Astaga!" Sang penjual terkejut dan langsung mengambil benda itu.

Dalam waktu itu juga renjun menemukan hal yang mereka cari, ketika mengambil pisau itu renjun melihat dada orang itu mempunyai tato berwarna naga.

"Siapa kau?" Tanya renjun langsung.

Sang penjual yang tadinya binggung langsung berubah. Renjun mencengkram tangan orang itu, "kau terlalu lemah untukku" orang itu menyeringai.

Renjun terkejut karena orang itu melawan, kurang waspada renjun terluka karena pisau yang diarahkan padanya membuat tangannya terluka.

"Akhh"

Para pedagang dan juga pembali yang melihat itu menjerit.

Orang itu sendiri ingin kabur tapi dengan cepat Yukhei dan Johnny menghadangnya. Begitu pula dari sisi sebrang jaehyun dan Kun membuat dirinya terkepung.

"Berani  sekali kau melukai saudaraku! " Ucap Yukhei. Renjun terluka membuatnya baik darah.

Laki-laki itu malah tertawa dan memberikan kode untuk maju. Yukhei pun maju dan bertarung, disisi lain mereka mengawasi.

Yukhei akui, dia cukup kuat. Bahkan sekarang pemimpin pack, Yukhei saja tidak mampu untuk hanya melawan orang itu.

Pemimpin pack pack dark moon itu tersungkur.

"Sebenarnya siapa kau?!" Tanya Johhny.

"Aku?... mana mungkin kau lupa diriku ini Johhny-ssi"Johnny mengerutkan keningnya, apa dia mengenalnya?

"Apa maksudmu?"

"Pikirkanlah menurutmu siapa aku, kawanku"

Johnny makin binggung, ia sebelumnya tidak pernah mengenal orang ini dalam hidupnya.

"Arghhhhh.. apa yang kau lakukan?! Arghh sakit!"

Semua orang disana makin menjerit ketakutan bagaimana, jaehyun yang dengan santainya memegang bahu orang itu tapi orang itu menjerit kesakitan.

Johnny, Yukhei dan Renjun terkejut apa yang dilakukan oleh mate anak sulung dari keluarga Seo itu.

"Apa yang dia lakukan?"Yukhei baru melihat ini, jaehyun seperti menyedot energi orang itu.

"Tuanku, sedang melakukan pengambilan energi. orang yang diambil energinya akan kehilangan kekuatannya bahkan jika itu seorang Alpha maka tuanku mampu melakukan itu" semua yah mendengar itu, tidak tau kalau kekuatan enigma sebesar itu

Bahka Johhny dapat melihat bagaimana orang itu kesakitan. "Lalu apa yang terjadi setelah itu?"

Kun tersenyum kecil, "mereka akan lemah seperti orang sakit atau bahkan.... Mati"

Renjun menutup mulutnya. "Tapi tuanku juga tidak bodoh, pasti dia mengambil memori yang ada di kepala orang itu" semuanya lumyan bersyukur setidaknya tidak putus petunjuk

Jaehyun masih melakukan pengambilan energi, tidak peduli dengan orang itu menjerit kesakitan.

Cukup lama, sampai tiba-tiba jaehyun membuka matanya dan melepaskan orang itu. Sepertinya orang itu masih hidup.

"Mate ku sedang dalam bahaya!"

Tanpa menunggu orang lain, jaehyun langsung berubah wujud menjadi North dan langsung pergi.

"Mate? Astaga Mark!!" Johnny merasakan hal yang butuh akan terjadi pada anaknya.

"Yukhei, paman boleh minta tolong? Urus dia, mungkin saja kita masih membutuhkannya"

"Baik paman. "

Setelah itu, johnny dan kun langsung meninggalkan pack dark moon menyusul jaehyun yang sudah sampai dimana.

Disisi lain Jaehyun menggunakan kekuatannya agar bisa cepat datang ke pack Howlers. Ia terkejut menemukan pasar lokal mereka sudah hancur, banyak barang-barang yang berserakan.

Jaehyun langsung berubah wujud. Amarahnya memuncak ketika mencium pheromone yang tidak asing lagi baginya.

Iapun memusatkan dirinya, untuk sekarang ia harus menemukan sosok matenya terlebih dahulu.

North menuntunnya pergi ke sebelah Utara, di ujung sana ada beberapa orang yang sedang berkumpul.

Matanya langsung khawatir melihat Mark yang terbaring lemah. "Sayang.."

Orang orang disana langsung memberikan ruang, jaehyun langsung mengambil alih Mark.

Rasanya begitu marah melihat matenya sampai tidak sadarkan diri. Entah aoayag dilakukan jaehyun tapi dirinya mulai menyalurkan energi miliknya pada matenya itu agar sadar.

Diwaktu yang sama johnny dan kun datang ketika jaehyun mengobati Mark.

Perlahan Mark sadar dan membuka matanya. "J-jae.."

"sstt... Jangan banyak bicara hm, aku sedang menyembuhkanmu"

Bersambung—
How do you feel?