𝐖𝐎𝐋𝐅𝐆𝐀𝐍𝐆 [𝑨𝑻𝑬𝑬𝒁]

unsolved case

Empat belas hari telah berlalu begitu cepat tapi sangat berat, dan hari ini adalah hari terakhir ujian para mahasiswa yang penuh dengan kejadian tidak terduga, kejadian yang paling mengandung plot twist, kejadian yang paling fenomenal dan yang pasti akan sering di singgung setiap waktu, setiap harinya. Entah itu terjadi pada mereka, teman mereka, kampus mereka, bahkan kejadian di luar kampus mereka pun menjadi perbincangan hangat

Contohnya pada hari pertama, pembawa acara mereka, ketua dari club radio, Lee Haechan, telah mengalami kecelakaan yang entah bagaimana ceritanya bisa terjadi, bahkan Haechan sendiri pun kebingungan, bagaimana kecelakaan yang menimpanya bisa terjadi

Jadi, menurut cerita dari Haechan, pada waktu itu dirinya berada di luar kampus untuk menunggu jemputan nya seusai ujian. Yang menjemputnya adalah kakak laki-laki nya yang sudah bekerja. Tapi, sebelum kakaknya sampai, Haechan dikejutkan dengan satu mobil yang modelnya bahkan plat nomornya sama dengan kakaknya. Karena ia salah mengira bahwa itu adalah mobil kakaknya, saat ia masuk dan melihat siapa yang menyetir, itu adalah orang yang mengincarnya tempo hari, pada saat ia diselamatkan oleh Mingi. Untungnya sebelum ia bisa di culik olehnya, kakak tirinya, Johnny, sudah datang dan menyelamatkannya. Tapi sayang, Haechan sempat terkena cakaran kuku orang tersebut di bagian pergelangan tangannya, yang mengakibatkan dirinya pingsan karena hampir menyentuh urat nadinya

Di hari kedua, para vampire mulai berulah lagi. Kini, banyak mahasiswa atau bahkan dosen yang meninggal karena kehilangan banyak darah, dan lokasi meninggal mereka tidak jauh dari kampus atau bahkan yang paling dekat adalah didalam bilik toilet wanita, di sana di temukan mayat seorang perempuan tanpa busana. Setelah di telusuri lebih lanjut, ternyata ia adalah salah satu dosen killer yang suka memberikan nilai rendah ke para mahasiswanya, ia meninggal karena kehilangan banyak darah. Terbukti ketika di otopsi, hampir 90% darahnya telah hilang seperti telah di sedot, juga diperkuat oleh bekas gigitan taring yang ada di sekitar tengkuknya. Yang membuatnya menjadi lebih seram lagi dan membuat para mahasiswa percaya bahwa vampire memang ada di dunia ini adalah, golongan darah dosen ini adalah Rh-Null yang merupakan salah satu golongan darah yang langka, mirip dengan kejadian beberapa bulan lalu

Pada hari ketiga, ditemukan bekas perkelahian dan beberapa cakaran binatang buas di lapangan indoor milik fakultas ilmu olahraga. Sekitar 70% dari benda-benda yang ada di sana telah rusak bahkan hancur. Setelah penyelidikan, para pihak berwajib juga petinggi kampus menemui kebuntuan, alias masih ada banyak misteri tanpa petunjuk di belakangnya. Juga, setelah di cari ke seluruh wilayah kampus dan beberapa wilayah terdekatnya, mereka tidak menemukan hewan buas yang berkeliaran, bahkan para warga yang tinggal di sekitarnya tidak ada yang melapor masalah ini

Pada hari keempat, kasus hilangnya orang dengan golongan darah Rh-Null juga semakin bertambah banyak. Jika beberapa hari lalu hanya ditemukan dalam keadaan meninggal, kini mereka semua tidak ditemukan alias diculik. Bahkan pihak berwajib pun kembali menemui kebuntuan setelah menyelidiki kejadian yang sangat janggal ini

Hari kelima, makin banyak rumor mengenai rumah besar di tengah hutan itu. Seperti, penduduk sama yang kembali melihat beberapa mobil masuk kedalam rumah itu ketua ia sedang mencari kayu di hutan. Juga ada rumor yang mengatakan bahwa, di dalam rumah itu tidak hanya tinggal manusia, tapi juga beberapa hewan buas yang bisa saja menjadi dalang dari perkelahian di ruang olahraga beberapa hari lalu. Tapi tentu saja, tidak ada yang bisa menjamin ucapannya pada pihak berwajib ketika ia melaporkannya dan laporan itu hanya dianggap sebagai karangan semata. Tapi kisah itu bukan karangan untuk beberapa orang yang mendengarnya

Hari keenam, kasus beberapa tahun lalu mengenai pembunuhan salah satu murid SMA yang diduga dilakukan tanpa sengaja oleh kedua pelaku, kembali dibuka. Membuat semua orang mulai membicarakannya kembali. Banyak ekspresi yang diakibatkan oleh kasus ini yang dibuka kembali. Ada yang merasa buruk, ada yang merasa kasus ini harus diusut sampai tuntas, ada yang merasa kasihan pada korban sekaligus keluarganya, ada yang masih berteori sesuai dengan kesaksian penjaga sekolah yang pernah disebarkan pada masanya