Jangan lupa vote & commentnya ya, Tuan-tuan dan Nyonya!
Enjoy!
Malam ini adalah malam berbahagia untuk Kenzie dan Eleanor. Di sebuah restoran yang dihiasi dekoran bunga-bunga sederhana nan indah, dua putra putri dari keluarga Adyotomo dan Kaliandra berdiri di atas sebuah panggung kecil. Di sana juga terdapat susunan Kinderjoy, coklat favorit dua remaja itu yang tingginya mencapai satu meter. Dekorasi itu adalah ide dari Kenzie yang dibantu oleh Geng Phoenix dan Shaza. Mereka bahkan langsung ke pabrik distributor untuk memenuhi keinginan Kenzie yang ingin memberikan surprise kepada Eleanor.
"Diabetes dah itu kalau diabisin semua," tutur Shaza di samping Ravelio. Hubungan kedua remaja berbeda umur itu menjadi dekat sejak Shaza menemani Ravelio di sekolah, sewaktu mencari Eleanor.
"Gakpapa kalau adek gue gendut lagi, nanti bisa disuruh olahraga diet ketat sama Kak Vio." sahut Ravelio.
"Mana mau si mageran Elea disuruh olahraga rutin lagi? Baru sekali diajak lari pagi aja udah tobat." timpal Rolando terkekeh seraya memandang Eleanor yang sedang berdiri berhadapan dengan Kenzie.
"Adek lo mah udah cantik, nggak perlu diet." bela Kenzo ikut memandang Eleanor bersama adik lelakinya.
"Inget kata tukang parkir, Kak Zo," ucap Kenza pada kakak sulungnya.
"Kok dua ribu doang?" balas Kenzo memeragakan tukang parkir yang mengomel.
"Yak mundur, bang, mundur!" ucap Rolando keras-keras tepat di telinga Kenzo.
"Udah ih, berisik kalian! Tuh udah mau pasang cincin!" tegur Jevias yang ikut hadir.
"Cincinnya beneran ya, gue kira bakal pake permen cincin." ucap Shaza polos, sebab Eleanor juga sering ngemil permen cincin di kelas.
"Lu olang gatau ha emas beneran itu, 24 karat. Oe kemarin lihat di toko emas mehong kali loh!" balas Jevicho menyerupai engkoh-engkoh chinese penjaga toko emas mengundang tawa teman-temannya.
"Hush! Berisik!" tegur Dominic, yang sedari tadi menggenggam tangan Violet kemana-mana seakan takut gadis itu akan hilang.
Para remaja itu pun langsung kicep.
_~_
Acara pertunangan yang hanya dihadiri keluarga dan orang-orang terdekat Kenzie dan Eleanor telah berakhir dilanjutkan dengan makan malam bersama. Para orangtua menyelamati dan memberikan wejangan pada dua remaja yang sudah terikat dalam pertunangan itu.
"Zie, jangan kecewakan Papa Rendra, ya? Tolong jaga Elea," Narendra menepuk bahu tunangan putri bungsunya, "Kalau Papa denger kamu nyakitin Elea, Papa bakal langsung keluar penjara buat geprek kamu!" ancam Narendra protektif.
Tiga hari lagi, pria itu akan ditahan dalam jeruji besi untuk mempertanggung-jawabkan perbuatan korupsinya. Usai sidang beberapa hari yang lalu, Hakim memvonis Narendra dengan pidana penjara selama tiga tahun. Keluarganya semua hadir di persidangan di pihak Narendra, kecuali Violet berada di pihak jaksa penuntut umum. Karena gadis itu pemilik perusahaan yang dirugikan oleh Papanya.
Sekali lagi Violet ingatkan, meskipun dirinya mulai menerima perlakuan baik penuh perhatian dan permintaan maaf dari Narendra. Gadis itu akan tetap melanjutkan tuntutan bagi Papanya atas kesalahan dan kebodohan pria itu. Sebenarnya uang yang dikorupsi Narendra tidaklah banyak dan tak langsung membuat perusahaan rugi besar, namun ini sebagai hukuman untuk Narendra karena sudah menyakiti hati keluarganya dan merusak hubungan rumah tangganya sendiri.
YOU ARE READING
The Return of Villain Sister (END)
RomanceRavena Violet Kaliandra. Mendengar namanya saja membuat satu sekolah bergidik ngeri. Tak hanya terkenal sebagai putri sulung keluarga Kaliandra yang memiliki paras cantik dan tubuh semampai, ia juga dikenal sebagai gadis yang kejam, dingin, dan tida...
