Chapter 14!

2.3K 187 15
                                    



Darahnya serasa berdesir, Mark merasakan rasa sakit di tubuhnya mulai berkurang sedikit demi sedikit.

"buka matamu"

Perlahan Mark membuka mata, rasa sakitnya sudah tidak separah yang tadi. Mungkin hanya luka luar yang perlu diobati oleh obat luka.

Diwaktu yang sama johnny datang dengan tergesa-gesa. "Mark .. kamu gak papa?"Mark mengangguk kecil.

"Adik kamu dimana?" Johnny tak melihat atensi anak bungsunya itu. "aku kurung dia dilemari kamarnya biar gak keluar"ucap Mark lemah.

Johnny lebih tenang, untuk saat ini semuanya aman.



...


Ruangan pemimpin pack Howlers.

"Mereka mengincar Mark? Tapi kenapa?"tanya Johnny.  Anak sulungnya itu tidak pernah membuat masalah, kenapa tiba-tiba menjadi incaran?

Jaehyun menghela nafas. "Sepertinya mereka tahu kalau dia mate aku. Menghancurkan Mark maka itu juga menghancurkan aku yah. "

Padahal, belum ada yang tahu selain orang terdekat tapi kenapa bisa bocor? Bahkan sebelumnya ketika mereka melakukan mating rumah ini sudah ditutupi agar tidak muncul hal yang tidak diinginkan.

"Ayah aku ingin bertanya tentang Mark"

"Tentang apa?" Jaehyun mengeluarkan sebuah sobekan kertas yang Johnny pikir itu pasti dari sobekan buku. dan memberikannya kepada ayah Mark. "Jika sesuai yang tertulis disana, apa Mark lahir pas bulan purnama sempurna ke 7 ?"

Johnny mengangguk. "Lalu kenapa?"

Jaehyun menunjuk sebuah tulisan dalam sobekan itu yang ada dibagian bawah. Johnny pun membacanya dengan seksama.

Terlihat raut Ayah dua anak itu terkejut dan sesekali menggelengkan kepalanya.

"Mark punya darah keabadian?"

Jaehyun mengangguk, ia juga terkejut sebelumnya tapi mungkin itu bisa terjadi apalagi hal itu memang bukan mitos belaka.

Biasanya yang memang punya darah keabadian adalah seorang omega, makannya hidupnya sangat rentan karena selalu diincar dan menurut mitos yang beredar siapapun yang bisa mendapatkannya dan membuatnya menjadi pasangan atau mate maka keabadian akan memiliknya juga.

Dan dalam hal ini, mate Mark sudah pasti jaehyun.

"kapan kamu mengetahuinya?"

"disaat kami melakukan mating" jawab jaehyun.

Itulah alasan kenapa darah keduanya selalu berdesir ketika bersentuhan sebelumnya.

"Lalu sekarang bagaimana?" Johnny khawatir, anak sulungnya itu selalu ceroboh dan menganggap dirinya bisa sendiri.

Johnny pastikan kalau Mark akan mendapatkan bahaya, dan mungkin ia harus memberikan pengamanan lebih di rumahnya.

"Izinkan untuk sementara Mark tinggal bersama aku yah, di pack Red Wolves"usulnya, bukan tanpa alasan.

Setidaknya Mark aman jika bersamanya apalagi pack Red Wolves terkenal dega pengamanan yang sangat kuat.

"Jika itu bisa membuat Mark aman, Ayah akan berikan. Tolong jaga anak ayah" jaehyun mengangguk.

Untuk sekarang, ia akan membujuk Mark agar bisa ikut dengannya pasti sulit tapi ini untuk keselamatannya sampai kondisi aman.

Ohh jaehyun terpikir sesuatu, jika mate seseorang yang mempunyai keabadian memiliki akan memiliki keabadian juga bukankah dirinya sudah memiliki kekuatan itu?

Tapi ia seperti tidak merasakan apapun, apa ada yang salah?

Sepertinya jaehyun harus mencari informasi tentang ini, akan fatal jika sesuatu terjadi kepada matenya itu jika ia tak tahu tentang hal ini.

















Bersambung
How do you feel?

MATE [ JAEMARK] (END)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu