34 : We Both Fathers Mistake

7.3K 370 6
                                    

Mau hari minggu double up?

Minimal vote 50 coba😏

Enjoy!

Jika sebelumnya Dominic, Violet dan keluarganya menghabiskan liburan di sebuah pulau privat, hari terakhir ini mereka habiskan ke sebuah kota negara tersebut sebelum nanti subuh akan pulang ke kota kelahiran.

Dalam kesempatan ini, mereka mengunjungi situs-situs peninggalan sejarah yang menjadi ikon wisata kota itu. Eleanor yang membawa perlengkapan kameranya paling semangat untuk memotret-motret pemandangan estetik dan menyuruh-nyuruh keluarganya berpose untuk foto bersama, sebagai kenang-kenangan mereka di negara itu.

"Papa, dirangkul dong istrinya! Iya gitu! Yak! 1...2...3 say cheese!"

"Cheese!" ucap Narendra dan Ileana tersenyum malu-malu.

"Nah! Gini kan mantep!" Eleanor tersenyum melihat hasil fotonya.

"Ayo gantian! Kak Dom! Tolong fotoin kita berempat, abis itu berenam!" Ia menyodorkan kameranya pada Dominic yang sibuk bergandengan tangan dengan Violet.

"Iyaa!" jawab Dominic melepas gandengannya lalu mengambil kamera Eleanor.

"Elea sama Vio di tengah, Rolando di kiri Ravel di kanan," Aba-aba Dominic seolah jadi tukang foto dadakan, "Ya, bagus! Rangkulan dong! Viii! Senyuuuum!"

Violet mendengus namun tetap merangkul adik-adiknya lalu menarik senyumnya.

"Nah gitu kan makin cantik!" puji Dominic lalu memotret foto beberapa kali.

"Cukup oi! Kering nih gigi gue!" protes Rolando sebab Dominic terus menekan tombol potret di kamera.

Dominic terkekeh lalu menunjukan hasil fotonya.

"Kok yang ada kita cuma tiga doang sih?!" protes Rolando lagi.

"Ih bagian Kak Vio senyum dizoom mulu! Nggak becus nih tukang foto!" tambah Eleanor melihat-lihat hasil foto Dominic yang kebanyakan mengambil pose senyuman kakaknya.

"Bodo!" Dominic memeletkan lidah, "Ayo kalian berenam, Papa, Mama, masuk!"

Narendra dan Ileana pun hanya menuruti calon menantu mereka, pasangan orangtua itu berdiri di ujung kanan dan kiri anak-anak mereka.

"Satu...dua...tiga!"

Enam anggota keluarga itu tersenyum bersama sebelum foto dijepret.

"Dominic gabung dong!" ajak Ileana disahuti anggota keluarganya.

Dominic mengangguk antusias lalu menyuruh asisten pribadinya mengambil foto mereka.

"Aku di samping Violet dong!" pinta Dominic sebelum meraih Violet di antara adik-adiknya.

"Nggak! Nggak! Belum sah!" sahut Ravelio dan Rolando mendorong Dominic agar berdiri di samping Narendra.

Wajah Dominic tertekuk namun tetap memaksakan senyumannya di samping Narendra.

"Siap-siap, satu...dua...tiga!" Asisten pribadi Dominic memberi aba-aba lalu memotret.

"Sekali lagi, Van! Kalau nggak bagus saya pecat kamu!" ancam Dominic membuat asistennya menelan ludah.

"Baik, Tuan. Sekali lagi ya, satu...dua..." Dominic cepat-cepat berpindah di antara Eleanor dan Violet, "Tiga!"

Ravelio dan Rolando mendelik galak ke arah Dominic sebab pria itu sempat-sempatnya berpindah dekat Violet.

Eleanor terkekeh geli melihat hasil jepretan kedua, ekspresi Dominic tampak tersenyum jahil sementara Violet mendelik tajam ke arah pria itu.

"El! Fotoin Kak Dom sama Kak Vi berdua dong!" suruh Dominic dituruti Eleanor.

The Return of Villain Sister (END)Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα