2. Ary: Teman Sebangku

94 12 2
                                    

"Mencoba menjatuhkan orang lain itu sama dengan merendahkan diri sendiri."

ReLife — Kaizaki Arata.

ReLife — Kaizaki Arata

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Halaman berita pada tampilan layar utama Chrome memuat liputan tentang O2SN

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Halaman berita pada tampilan layar utama Chrome memuat liputan tentang O2SN. Lebih banyak tentang kasus doping. Maraknya kasus-kasus seperti itu pada olimpiade atau perlombaan olahraga membuat pagelaran olahraga makin diperketat.

Peserta O2SN Kedapatan Menggunakan Doping, Ini Tindakan Tegas Panitia!

Siswa Dari Sekolah Atlet Menggunakan Doping Pada Pagelaran O2SN. Netizen: Sudah Curang Sejak Dini.

Tersingkirkan dari O2SN, BA Terancam Tak Dapat Ikut Dalam Pekan Olahraga.

Aku sampai muak membaca headline berita yang terus bermunculan. Gara-gara berita itu sosial mediaku sekarang dibanjiri komentar-komentar penuh hujatan. Bukan hanya aku, tetapi sekolahku yang lama dan klub renang menjadi sasaran netizen.

Sebelum melangkahkan kaki di sekolah baru, aku sudah berani bertaruh bahwa sebagian besar siswa-siswi pasti akan menggosip. Betul saja. Sampai jam pelajaran berakhir dan bel istirahat berbunyi, mereka masih berbisik samar tentang doping.

"Aryyy!"

Teriakan itu menyadarkan dari lamunan. Saking lama termenung, aku sampai tidak menemukan cewek yang tadi duduk di sebelahku. Lebih tepatnya teman sebangku. 

Hanya sebatas 'teman sebangku', sebab aku tidak mengetahui namanya. Mulut cewek itu seperti terkunci, digembok sempurna. Sedangkan kuncinya sudah hilang entah ke mana—barangkali terjatuh ke gorong-gorong. Habisnya ... diajak berkenalan dia tak mau.

"Om Lukman udah ngasih tau, tapi gue nggak percaya. Seorang Ary yang dari dulu ngotot pengin sekolah atlet, sekarang beneran ada di sini?" celoteh cowok itu.

"Dan lo harus bawa gue tur sekolah sekarang. Kelas ini membosankan."

Kedatangan Jadid—teman SD-ku—menyelamatkan dari kelas yang hening. Jadid bagai mata air di tengah tandusnya gurun. Aku berhasil membebaskan diri dari pandangan mengerikan anak-anak di kelas yang kemudian berbisik tentang doping.

MELODIARY✅Where stories live. Discover now