Our Stories [slow]

✧ chap 4 ✧

Pertemuan keluarga benar-benar dilakukan hari ini. Ricky bahkan sudah mempoles wajahnya dan  berdandan dengan rapi sampai membuat Hanbin yang kebetulan disuruh mama untuk memanggilnya dibuat tertawa.

"Iiss kenapa sih ketawa?" sungut Ricky

"Gak pa-pa. Tumben aja kamu keliatan dandan centil hari ini"

Ricky mendelik. Memukul lengan kakak iparnya dengan kuat. "Plis deh, ini tuh cantik bukan centil"

"Ya suka suka princess aja. Yuk turun udah di panggil mama bentar lagi katanya bakal sampe"

"Oke!"

Setelah melapisi bibirnya dengan liptint, Ricky segera menyusul dan berjalan tepat dibelakang Hanbin sembari memukul pelan punggung kakak iparnya secara runtun. Hanbin sendiri hanya menghela napas pasrah karena sudah terbiasa dengan kelakuan Ricky yang satu ini bahkan sejak awal ia berpacaran dengan Hao.

"Kamu kok kaya semangat banget?" tanya Hanbin yang seketika membuat Ricky berhenti memukuli punggung laki-laki itu.

"Soalnya calon ku lebih ganteng dari kak Hanbin" sahut Ricky meledek tapi Hanbin justru bernapas lega mendengarnya.

"Syukurlah kamu gak terlalu terpaksa nikah sama dia"

"Iihh sweet banget. Kak Hanbin mau jadi suami kedua ku gak?"

Hanbin berbalik lagi menoyor kepala Ricky dan segera berlari menjauh. Sedangkan Ricky hanya tertawa lalu segera mendekat kearah mamanya yang sejak tadi memperhatikan ia dan Hanbin di atas tangga.

"Suka banget kamu jailin Hanbin" kata mama seraya merapihkan tatanan rambut bungsunya.

"Dari pada jailin abul yang ada aku kena getok kak Hao" ujar Ricky sembari melirik kearah Hao yang mengacungkan tinju kearahnya laly terkikik.

"Ricky..."

"Iya papa?"

"Maafin papa sama mama yang udah egois ya? Tapi kamu perlu tau kalo papa sama mama cuma pengen yang terbaik buat kamu"

Ucapan dari sang Papa tentu saja membuat Ricky kembali merasa sedih. Dia sudah ikhlas menerima perjodohan ini. Lagi pula ia percaya jika pilihan orang tuanya maka itulah yang terbaik.

"Gak pa-pa, pa. Ricky udah ikhlas kok soalnya Ricky sayang Mama Papa"

Lalu tak lama suara mobil terdengar dipekarangan rumah mereka.

Dan benar saja bahwa itu adalah pihak keluarga calonnya Ricky. Mama, Papa, dan Hanbin langsung keluar rumah untuk menyambut. Ricky sendiri tiba-tiba merasa gugup bukan main. Ia berkali-kali berkaca di layar ponsel untuk melihat penampilannya membuat Hao muak sendiri.

"Centil banget deh" ejek Hao yang sukses membuat Ricky cemberut. "Kan biar keliatan makin cakep gimana sih?!" sungutnya tak terima.

Mama, Papa, dan Hanbin masuk kedalam rumah disusul dengan keluarga Kim. Bisa Ricky lihat calonnya itu berjalan paling belakang tapi tetap terlihat menjulang. 'uh beneran ganteng banget sial' batin Ricky menjerit.