ლ・1

366 56 7
                                    

Ku ingin cinta hadir
untuk selamanya

"Lance~sudah sore apa kau tidak mau pulang?"

Langkah gadis surai hitam yang tergerai itu mendekat pada sosok pemuda biru langit yang duduk di salah satu kursi perpustakaan.

Saat sudah menghampiri si empu ternyata dia tengah tertidur sambil memangku wajah.

Gadis itu tertegun kemudian menarik seutas senyum.

Temannya ini benar-benar sempurna. Dia tampan, dia baik, dia pengertian, dia pintar nan cerdas, dia juga kuat. Minusnya hanya satu.

Ya.

Mencintai adik kandungnya sendiri.

Inilah yang membuat (Y/n) menjadi sad girls.

"Lance..."panggilnya pelan.

Dia merasa tidak nyaman untuk membangunkan si pemuda biru langit karena terlihat begitu tenang.

Akhirnya (Y/n) duduk dikursi yang bersebrangan dengan Lance, ia ikut menompang pipi sambil memandang keluar jendela.

Kicau burung terdengar merdu menghiasi suasana. Cakrawala berganti warna menjadi merah berpadu kuning. Sangat cantik.

Siapa yang tidak menyukai senja didunia ini?

Diluar sedikit sekali bahkan hampir tak ada orang yang berlalu-lalang.

Seusainya waktu sekolah pemuda biru langit itu ke perpustakaan untuk belajar harusnya sang gadis penyuka senja menemaninya tetapi terhalang kegiatan ekskul musiknya.

Jadi sekarang dirinya menyusul Lance yang tertidur di perpustakaan.

Inilah yang disukainya walaupun hal yang sepele, bisa menghabiskan waktu dengan orang yang dicintainya.

Mereka berdua sudah cukup lama berteman. Dari sejak SMP. Berawal dari kedua orang tua mereka yang berteman, lalu orang tua (Y/n) yang berpisah dan ia menjadi pindah ke sekolah yang sama dengan Lance.

Saat awal-awal memang Lance seperti anak ansos dan mereka tidak dekat, ralatnya si Lance agak susah didekati. Tapi seiring waktu akan lulus mereka berteman hingga dekat sampai ke SMA.

Mereka benar-benar dekat sekarang.

Siapa yang tidak jatuh cinta dengan Lance?

Tentu gadis itu jatuh cinta bahkan seiring waktu dia benar-benar jatuh sejatuh-jatuhnya.

Namun harus diurungkan.

Menyudahi lamunannya menatap senja, gadis surai hitam itu menoleh lagi kearah depan.

Tersentak karena Lance sudah bangun dan tengah menatapi dirinya.

"Kau sudah lama disini?"

"Sejak kapan kau bangun Lance?"bukannya jawaban gadis itu malah balik bertanya.

"...kenapa kau tidak membangunkanku?"

(Y/n) tersenyum dan menjawab,"Kau keliatan tenang banget, mana tega aku bangunkan, apa sudah dari lama tidurnya?"

"Yah aku sendiri juga tidak tahu. Bagaimana ekskulmu?sudah selesai?" tanya sulung Crown sambil membereskan perkakas miliknya diatas meja.

𝕻౿ᥣɑ𐓣𝗀ꪱᜒ   ⨾ Lance.CWhere stories live. Discover now