40 : Night at the Wedding

6.9K 330 16
                                    

Karena jumlah votenya mulai berkurang, mohon maaf mulai minggu depan Author mutusin buat update seminggu dua kali aja di hari Jumat dan Minggu kayak dulu🙏🏻

Target chapter ini minimal 70 votes sampai hari rabu, Author berubah pikiran, deh.

Enjoy!

Langit malam bertabur bintang dan cahaya bulan menghiasi cakrawala gelap di malam bahagia pasangan yang akan bersatu dalam ikatan pernikahan. Para tamu hadirin berdiri ketika pengantin wanita berjalan memasuki pelaminan diiringi lagu yang mengalun indah.

Tak lama, pengantin wanita dan pengantin pria telah berdiri berhadapan di tengah altar, seorang Pendeta berdiri di antara mereka.

"Hadirin sekalian, hari ini adalah hari yang berbahagia. Malam ini, dua anak dari dua keluarga yang berbeda akan bersatu dalam ikatan suci pernikahan," Pendeta itu menatap ke arah pengantin pria, "Dominic Vincent Prabaswara," Kemudian menatap ke pengantin wanita yang mengenakan kain tipis penutup kepala, "Dan Ravena Violet Kaliandra."

"Mulai saat ini, kalian berdua adalah sepasang suami dan—"

DUARRR

Ledakan keras terdengar dari atap gereja diikuti oleh asap abu pekat. Para tamu berlarian panik mencari jalan keluar.

Dari atas atap, beberapa orang berpakaian serba hitam dan topeng turun menggunakan tali. Mereka membekap mulut dua pengantin di tengah altar, dua pengantin itu tak sadarkan diri setelah menghirup bau menyengat dari sapu tangan yang membekap hidung mereka berdua. Kepala keduanya ditutupi kain hitam lalu dibawa pergi naik dengan tali yang digunakan.

_~_

"Wah, wah, wah," Seorang pria menyeringai melihat sepasang pengantin yang kini terikat duduk di atas kursi. Kepala mereka tertutup kain hitam.

"Ternyata kalian bego ya," Pria itu terkekeh, rencananya berhasil menculik dua orang yang sangat dibencinya.

"Jackson," Seorang pria lain berambut uban dan seorang perempuan menghampiri pria itu, "Kamu berhasil nyulik mereka rupanya."

Jackson mengangguk puas, "Orang-orang bayaran anda hebat juga, Pak Abi."

"Tentu aja,"

"Dad," Seorang perempuan mengernyit memperhatikan si pengantin pria, "Ada yang aneh,"

"Maksudmu, Dela?"

Delila melangkah membuka tutupan kain si pengantin pria, tak sengaja cengkeraman tangannya ikut menarik lapisan lain di dalam kain hingga terlihat wajah pengantin pria itu.

"Tristan?!" Jackson terkejut melihat sosok pemuda yang dikenalnya, ia kemudian menarik kain hitam dari pengantin wanita.

"Papi," Pengantin wanita itu menangis terisak.

"Olivia?! Apa-apaan ini?!" Jackson memegang kepalanya tak habis pikir.

"Sialan!" Abimanyu mengumpat, "Mereka salah tangkap!"

"Om Jackson emang nggak ngasih foto mereka?!" tanya Delila geram, ternyata orang yang bekerja sama dengan mereka begitu bodoh.

"Mereka nyamar," Jackson menendang kursi Tristan, "ARGH! VIOLET SIALAN!"

The Return of Villain Sister (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang