Tepat pukul 03.00
"Sahur....sahurr....."
Suara anak anak yang membangun kan sahur
Dan di kediaman sabiandra suara alarm membangunkan Nakala
Nakala pun beranjak dari tidurnya walaupun masih mengantuk dan berjalan menuju kasur Chandra untuk membangunkan Chandra
"Mas bangun sahur"ucap nakala sambil mengguncang guncangkan tubuh Chandra
"Emmm"ucap Chandra tanpa membuka matanya
"Bangun mas sahur"
"Masih ngantuk sini tiduran"Chandra menggeserkan tubuh nya
Nakala pun kembali tertidur dengan memeluk Chandra
Di ruang makan
Abang, kakak dah bangun baru aja mau papa bangunin
Adek sama mas echan mana ngga di bangunin
"Aku kira dah turun tadi mangkanya ga di bangunin"-kak rend
"Yaudah sana bangunin"
Jendra pun menaiki tangga menuju kamar Nakala dan Chandra
Tok tok tok
"Dek,chan bangun sahur"tidak ada jawaban dari dalam Jendra pun memasuki kamar tersebut
"Ya Allah bukan nya bangun malah pelukan gini"
"Dek bangun sahur"ucap jendra sambil mengguncangkan tubuh nakal
"Chan bangun Chan sahur sahur"
"Emmm Abang"
"Bangun sahur"
"Heem"Nakala pun bangun dan berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh mukanya
"Bangun juga mas echan nya na"
"Iya"
Jendra pun turun dari kamar Nakala dan Chandra
"Loh kok sendiri bang adek sama mas echan mana"-papa
"Masih di atas"
Nakala dan Chandra sudah sampai di ruang makan
"Lama banget si loh"-kak rend
"Yah namanya juga ngantuk"
"Udah udah cepet makan"
Mereka pun makan dengan hening
Di siang hari si kembar berada di depan televisi ada yang duduk di atas ada yang di bawah ada juga yang lagi rebahan seperti Nakala yang lagi rebahan menggunakan paha Jendra sebagai bantalannya
"Mas echan bener semalem di kejar hantu"tanya Nakala
"Iya"jawab Chandra dengan singkat
"Oh"ucap Nakala yang tak kalah singgakt nya
"Nanti buka puasa mau makan apa"tanya kak rend
"Emmm"ucap nakala sambil mikir
"Mas mau es campur, es dawet, sate ayam, nasi Padang, nasi goreng sama..."
"Banyak banget"ucap Nakala memotong omongan Chandra
"Kalau puasa itu jangan dendam Lo mas cuma lapar mata doang"-jendra
"Iya maaf"-chandra
Sore pun tiba
"Abang ayok katanya kita mau beli makanan buat buka puasa"-nakala
"Iya sabar tunggu yang lain"
Sesampainya di tempat tersebut
"Waahhhh banyak banget pengen beli semuanya deh"ucap Chandra dengan mata berbinar
"Emang nya muat itu semua makanan di perut Lo"
"Beli seperlunya aja kalau ngga dimakan kan mubazir"
"Iya"
"Na ayo beli itu"ajak Chandra pada nakala
"Ayo, Abang kak aku sama mas echan ya"
"Iya udah sana, beli seperlunya saja"
"Okh"
Chandra dan Nakala pun membeli makanan yang terlihat enak di mata mereka
Sesampainya di rumah mereka menyiapkan makanan untuk berbuka
"Kok lama banget sih bukanya"-chandra
"Ck kaya anak kecil aja Lo"-kak rend
"Dah laper banget nih sampe sampe mau pingsan"
"Mulai deh ngedrama"
Suara adzan pun berkumandang dan mereka pun berbuka puasa
"Alhamdulillah akhirnya"ucap Chandra langsung meminum air putih ya dan langsung memakan makanan yang dia beli tadi
"Ckck dah kaya ngga makan setahun aja"
Dan makanan yang di beli Chandra tadi habis oleh dia sendiri yang mengakibatkan Chandra kekenyangan dan katanya dia ngga shalat tarawih dulu sakit perutnya gara gara kekenyangan
Dasar Chandra
Kalau puasa itu jangan puasa dendam ya
Dan kalau berbuka secukupnya saja jangan sampai kekenyangan seperti Chandra nanti malah ngga shalat tarawih lagi Ngara gara kekenyangan
Halooooo
Aku abis baca ceritanya kak Reacorn_hfz yang judulnya dirgantara asli keren banget sampe nangis nangis jangan lupa baca ya guysss
Jangan lupa Vote yaaa
Maaf kalau ada yang typo
Baiiiiii 👋👋👋
🦊🐰
YOU ARE READING
Si Kembar Narendra (00L)
Short Storymenceritakan tentang keseharian si kembar Narendra
