5.5K 262 7
                                    

happy reading

cuaca cukup baik untuk hari ini , angin sejuk berhembus masuk melalui balkon kamar yang terbuka

reynan terbangun dari tidurnya, ia mengerjapkan matanya. menoleh kesamping, pria manis itu tersenyum saat memandangi wajah suaminya

"sampai kapan kau akan mengagumi ku?"

suara samuel berhasil membuat reynan memalingkan wajahnya. bahkan sekarang pipinya memerah bagaikan udang rebus

greb'

tangan kekar samuel berhasil memeluk perut reynan dari belakang. sedangkan pria yang dipeluk kini benar benar menjadi salah tingkah

"t-tuan sudahlah. . . aku ingin mandi" cicit reynan

samuel tersenyum kemudian menempelkan wajahnya di punggung reynan , menggesek-gesek kan hidungnya karna ikut gemas

"kau tau? dirimu benar-benar membuatku gila" suara berat samuel membuat wajah reynan semakin memerah

reynan menoleh kebelakang kemudian kembali mengalihkan pandangan nya "tuan aku ingin mandi"

". . .mau mandi bersama?"

"tidak" jawab reynan cepat

samuel melepaskan pelukan nya kemudian mendudukkan tubuhnya, tangannya memegang bahu reynan

"kenapa tidak mau ? kau mulai bosan denganku?" tudingnya , sengaja. agar reynan masuk kedalam jebakan

reynan menggelengkan kepalanya, kedua tangan nya bergerak kekanan kekiri "bukan. . . bukan begitu. . . ah , baiklah mari mandi bersama" finalnya sedikit dicampuri rasa sesal

senyum samuel merekah , pria jangkung itu mengangkatnya tubuh istri nya bak karung beras , membuatnya mendapat pukulan di punggung nya

cklek. . .

. . .jbles

samuel menurunkan reynan di depan bathtub "tunggu saya akan menyiapkan air panas"

"biar aku saja tuan. . . tuan diam saja disini"

keran yang sedari menyala kini mulai mengisi bathtub dengan penuh , kedua pasusu itu melepaskan pakaian mereka hingga kini fullnaked

posisinya reynan duduk didepan samuel , pria manis itu merasakan sapuan hangat dari tangan samuel yang tengah mengoleskan sabun cair di punggung mulus reynan

"dandan yang cantik , hari ini saya diundang sebagai tamu di brand ambassador"

reynan menautkan alisnya "kenapa aku harus ikut ? kurasa lebih baik aku dirumah saja"

"jadi. . . kau menolak ajakan saya ?"

". . .tidak , aku tidak menolak"

"lalu ?"

reynan berfikir dua kali , menyandarkan punggungnya didada bidang samuel "baiklah aku ikut"

•••

setelah selesai mandi , kedua pasusu itu kini sibuk dengan urusan nya masing-masing.

samuel sibuk menata rambutnya , sedangkan reynan disibukkan oleh baju yang akan ia pakai

tap'

tap'

tap'

suara langkah kaki reynan yang setengah berlari , samuel menoleh.

lalu seaat kemudian mata samuel dibuat terpana oleh tubuh suami kecilnya yang sangat sangat lucu

"tuan. . . apa baju ini pantas untuk ku pakai ?" tanya pria manis itu membuyarkan pandangan samuel yang tengah terpana tanpa berkedip

Forced matchmaking END✓Where stories live. Discover now