Forced matchmaking END✓

¹⁰

happy reading

reynan terbangun lebih awal setelah melewati malam panas kemarin

pria manis itu mengedarkan pandangannya ke sekeliling kamar, sepi. dimana suaminya ?

saat hendak mendudukkan pantat nya reynan merasakan perih diarea hole nya "akhh!"

"tidak usah dipaksa untuk bangun" ketus samuel yang baru saja keluar dari kamar mandi

reynan hanya diam kemudian kembali berbaring
"apa tuan sudah sarapan? maaf rey baru bangun"

"sudah , jika kau ingin sarapan suruh maid untuk mengantarkan. saya mau pergi berkerja"

"tuan , biar aku rapikan dulu dasi nya"

samuel mengambil tas kantor nya kemudian berjalan kearah pintu "tidak perlu" ucapnya dingin

reynan terdiam di atas ranjang sembari melihat punggung samuel yang mulai berjalan keluar

"apa aku ada salah?" beo reynan bergumam

•••

sesampainya di kantor , samuel langsung masuk ke dalam ruangan nya

cklek...

"permisi presdir , ada laporan baru" asisten samuel masuk dengan membawa beberapa berkas di tangan nya

samuel mendongak dengan alisnya yang terangkat satu "apa ? klien membatalkan kerja sama lagi ?" tanya samuel menerka

asisten samuel mengangguk lesu "jika terus begini maka perusahaan akan bangkrut"

samuel memijat pelipisnya "saya tau itu , bagaimanapun caranya buat promosi besar besaran lagi!!"

"tidak bisa presdir , uang perusahaan benar-benar tipis jika digunakan untuk promosi maka kita akan kehabisan uang"

"apa kau bodoh?!! perusahaan saya tidak hanya satu!! saya masih bisa mengambil keuntungan dari perusahaan saya yang lain untuk kantor ini"

asisten samuel itu menundukkan kepalanya "baik presdir saya akan membuat promosi ulang , ini berkas berkas yang harus presdir tanda tangani"

setelah memberikan berkas-berkas itu asisten samuel berpamitan kemudian berjalan keluar dari ruangan samuel

mata samuel fokus kepada isi dari berkas berkas yang sekarang ada ditangan nya , alisnya menaut ketika membaca kejanggalan isi berkas tsbt

"apa apaan ini ?! siapa yang membuat kontrak bodoh seperti ini ?"

tok

tok

tok

"masuk" balas samuel dari dalam

pintu terbuka , menampakkan seorang wanita berkulit kuning langsat dengan setelan kantor berwarna biru

"halo Samuel.. udah lama ya kita ga ketemu" sapa wanita itu

samuel meluruskan pandangan nya menatap wanita itu "intan? keluar!!"

wanita bernama intan itu menggeleng
"kenapa ? karir kamu hancur ya ? karna lelaki itu kan , siapa suruh ninggalin aku.. sekarang karir kamu hancur kan ?"