Getha

TWO

~Selamat membaca~
😄

•
•
•

"ASAL LO TAU YA LO ITU!!"
Ucapan itu terhenti oleh Mila.

Delvan hanya mengerut kan wajah nya, "pergi Lo dari kamar gue, gue mau tidur." ujar Mila, menunjuk ke arah pintu.

Delvan, pergi dengan rasa kasihan.

Setelah Delvan pergi, akhirnya cairan bening yang sedari tadi Mila tahan, kini sudah buyar.

"Hiks, hiks, hiks." Mila hanya bisa menangis, meratapi nasibnya yang amat malang.

"Pah, kenapa papah hiks sama mamah jahat sama hiks aku, padahal aku anak kandung," ucapan Mila kembali berhenti.

"Hiks, pah. Maaf jika aku bukan anak perempuan hiks yang tidak di ingin kan, maaf telah mengecewakan mu, hiks."

Mila merebah kan tubuhnya, sampai akhirnya ia tertidur dalam keadaan menangis.

Tanpa di sadari Delvan ada di balik pintu, ia tidak pergi ia berdiam diri di sana.

"Maaf ka, aku gak bisa lindungin Kaka. Aku tak bisa berbuat apa apa." Delvan membatin.

Tring!

Suara notif dari handphone Delvan berbunyi, Delvan mengecek handphone nya.

•RAIDERS GANK•

Lavine:
@DELVAN, sini lo markas
Kita di obral Abrik Genk
Sebelah!

Delvan:
Gue otw, Lo semua
Tahan mereka!

Setelah itu Delvan pun pergi, tak lupa memakai jaket yang ada logo pedang bersayap.

_______________________________

Bruk, Brak, prank.

"Ini jadi markas gue atau, ni markas gue ancurin sampe gak bersisa."

Ujar sang ketua gank, yang menghantam semua barang yang ada di markas gank RAIDERS.

"MANA KETUA LU PADA, PENGECUT YAH HAHA DASAR ANJENG!" Teriak salah satu member genk itu.

Mendengar hal itu, Lavine tak terima.

Bugh.

Satu bogeman dari Lavine, iya tak terima di hantam oleh Lavine.

"Berani ya Lo sama gue."

Bugh, prak.

Ketua genk itu tersungkur jatuh, "berani berani nya Lo nyerang markas gue!" Ya, itu pukulan dari Delvan.

Delvan menyerang Genk itu sendiri, karena semua anggota RAIDERS sudah babak belur.

Bruk.

Delvan tersungkur ketika ia melawan musuhnya. (ya iya lah tersungkur orang 1 vs 7 orang gila kali).

Lavine pun dari tadi sudah pergi, karena capek melawan mereka.