Mas Dokter | | Completed✔

mas dokter-16

Haiii welcomee too partt enambelass
Bismillah dulu seng sebelum baca biar menghayati haha
Cerita real karangan aku bukan hasil joki
Hapoy reading💗

ππππππ

Brukk

Tubuh ben jatuh beserta pisau di tangannya yang sudah hampir mengenai jantung first

"kak khao"gumam perth menatap ke arah khao yang menusukkan pisau tadi lewat belakang tubuh ben

Khao melihat pisau penuh darah dan ben bergantian, tangannya gemetar saat melihat ben terbaring tak berdaya di tanah. Tak menyangka dia yang membunuh ayah dari anaknya

"khao hei tenang oke"ujar first tersenyum guna menenangkan khao yang sedang menangis terduduk di tanah, meratapi kejadian yang baru saja terjadi

"a-aku pem-bunuh? aku mem-bunuh..."gumam khao melihat ke arah tangannya yang penuh darah milik ben

"tidak sayangg, tidak seperti itu"ujar first, dengan memanfaatkan ketegangan dia melumpuhkan kedua anak buah ben, memukul mereka sampai tak bisa bangun lagi, berjalan ke arah perth lalu memukul juga kedua anak buah ben, dan satu lagi yang mencoba lari tapi perth dengan sigap menangkapnya

"tahan dia, aku akan menghampiri khao"ujar first dan petth mengangguk patuh. Dengan menahan sakit first berjalan ke arah khao lalu membantu tubuh itu berdiri dan memeluknya

"tenang ada aku disini, bukan kau yang membunuhnya sayang bukan dirimu"kata kata penenang first berikan pada khao yang menangis sesegukan di pelulannya.

Sekitar 10 menit berlalu mobil milik polisi dan ambulan datang bersama keluarga first dan jira

-------

Agra dan perth mengurus di kantor kepolisian sedangkan first dan khao di rawat di ruangan yang sama, itu permintaan first yang tidak ingin pisah ruangan dengan khao

"first ayo makan dulu"ucap yeksa karna sedari tadi first hanya memandang wajah khao, dia baru saja datang dari kantin rumah sakit membeli makanan untuk first

"ayahmu bilang pada ibu kalau polisi akan kemari"sebenarnya yeksa tidak ingin memberitahu first tentang kabar itu tapi kalau suami dan anaknya nanti datang dia tetap akan tau juga

"tapi dia melakukan itu untuk melindungi ku bu!"yeksa menghela nafas pelan melihat first yang menggenggam erat tangan khao seolah ingin melindunginya dari bahaya

Tapi

Hukum tetaplah hukum

Khao di tetapkan sebagai tersangka karna kesaksian dari keempat anak buah ben dan sidik jari di pisau yang di gunakan untuk membunuh ben terdapat sidik jari yang cocok dengan sidik jari khao

Mungkin kalau di pikirkan niat khao baik karna ingin menyelamatkan first dan perth yang berada dalam bahaya tapi cara yang dia lakukan salah, tak ada cara lain yang muncul di otaknya selain membunuh ben menggunakan pisau

Tapi itu sudah masuk ranah pembunuhan dan khao harus di tangkap

"selamat malam"yeksa dan first menatap ke arah pintu dimana agra perth dan 2 polisi masuk, sudah jelas sekali apa yang akan mereka lakukan datang ke ruang rawat khao