Harsa Yang Amerta

7.PINGSAN

"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah)."
(QS. Az Zariyat: 49).
•
•
•

REVISI, ALUR BERBEDA!!!

***

Setelah habis Dari Surabaya velencia langsung saja pulang ke Semarang,ia bela-belain datang ke acara Abang Nya padahal kondisi tubuhnya sedang tidak baik-baik saja.

Namun velencia tidak mau keluarganya tau bahwa dia lemah, velencia adalah Gadis yang bisa Di bilang cukup lemah Dan cengeng,namun ia harus pura-pura kuat Demi keadaan.

Velencia pulang pergi Dari surabaya Dan Semarang,yang memakan waktu sekitar 4 jam,namun Tak masalah,ia senang menghadiri acara itu.

Kini velencia sudah Sampai Di apartment Nya,ia segera membersihkan tubuhnya Lalu merebahkan Nya Di Kasur.

"Ya allah."lirihnya sambil merasakan badan Nya yang benar benar rapuh.

***

Pagi Hari velencia kembali beraktivitas seperti biasa ia langsung kerja Tak memikirkan kondisinya saat Ini.

Velencia berlari Di Tengah koridor Rumah sakit,Dan tiba-tiba saja matanya Nya buram Dan kepalanya yang terasa berat,namun langkah kaki Nya Tak bisa ia hentikan,rasanaya ia berjalan seperti mengambang.

"Allah"ucapnya Dan tubuh Nya ambruk begitu saja,membuat orang yang berlalu Lalang pun langsung memanggil dokter.

Namun Tak Ada seorang pun yang segera membawa Nya hanya melihat saja,tiba dimana seorang laki-laki dengan punggung tegap Nya pun berjalan mendekati keramaian.

"Ada apa Pak?"Tanya Nya

"Ada dokter yang pingsan."

"Kenapa Ga Di tolong,ya allah,Di mana Rasa kemanusiaan kalian,tinggal Kalian Bawa saja ruangan pun sudah Di depan Mata dan tidak jauh."ucapnya Tak habis fikir dengan orang sebanyak itu Dan Ada yang sakit malah Di lihat saja benar benar tidak Ada kemanusiaan Nya Sama sekali.

"Maaf Kan hamba mu Ini ya allah,Ini keadaan darurat, Bismillah."batinnya

Laki-laki dengan baju kaus berwarna hitam Dan sarung yang senada pun berjalan mendekat,Dan mulai menggendong velencia,mungkin jika keadaan velencia Sadar Pasti ia Akan memberontak,dengan alasan bukan mahram.

"Ummaaa"panggilnya saat melihat seorang dokter wanita berjalan mendekat

"Astagfirulah,cia Bawa ke ruang umma"ucap bu dyah Lalu berlari ke arah ruanganya.

Velencia Di bandingkan Di atas brankar

Bu dyah menyuruh agar Anak Nya itu keluar Dan velencia bisa ia priksa,Dan Di Rasa Anak Nya sudah tidak Ada bu dyah langsung memeriksa velencia.

Ya,yang menolong velencia tadi adalah Anak Dari bu dyah,Farid.

"Ya allah,tensi Nya rendah Gini,Ini badannya juga Panas,ya allah dekk."ucap bu dyah lirih melihat kondisi velencia

Bu dyah memasang cairan infus Di tangannya,Dan beberapa menit kemudian velencia tersadar.

"Buu...ibu...,ibuu."lirihnya membuat bu dyah mendekat