Perfect character [Transmigrasi] [END] II PROSES REVISI

25.teror?

Sudah tiga hari berlalu,Aretha sudah sembuh sepenuhnya,ia sudah pulang tadi pagi karena ia memaksa.

Ia tidak sanggup mencium bau obat obatan,jadi ia ingin segera pulang.

Inti ALASKA,Gisel dkk dan duo a sedang berada di ruang tengah bercanda gurau, bercerita dan membicarakan hal ringan.

"Ouh iya,kapan Lo mulai sekolah lagi? Banyak yang kangen sama Lo di sekolah"ucap malik.

"Sekolah ya...mungkin besok,atau besok nya lagi"ucap Aretha berpikir.

"Kalian pernah di teror?"tanya Gisel tiba tiba.

Kalandra yang sendari tadi tiduran di paha Gisel langsung berdiri mengubah posisi nya menjadi duduk.

"Emang kenapa?"tanya kalandra balik dengan mata menyelidik.

"E-enggak nanya doang"jawab Gisel gugup.

"Jujur"tekan kalandra.

"A-aku pernah di teror...waktu itu aku lagi di rumah tapi ada yang mencet bell rumah,pas aku keluar gak ada siapa siapa tapi ada kotak,aku pikir itu paket aku karena kebetulan aku juga lagi pesen baju di online,pas aku bawa ke rumah dan buka itu kotak isinya...tikus yang udah mati,dan di sana ada tulisan pakai darah tulisannya akan ku pastikan kau dan teman teman mu mati di tangan ku waktu itu aku terkejut jadi langsung ku buang"cerita Gisel,ia memakai aku-kamu karena ia menjawab pertanyaan kalandra.

"Banci"gumam aretha yang bisa di dengan oleh samudra karena ia mempunyai telinga tajam,ingat kan?.

"Biarkan saja,dia itu banci,jadi pakai yang begituan,padahal mah langsung ke rumah nya dan todong kan senjata itu baru keren"ucap Aretha mengejek.

"Lo tau siapa pelaku nya?"tanya sheryy penasaran"enggak tau,tapi mungkin sihh"jawab aretha tak yakin.

"Emang yang Lo pikirin siapa?"tanya Rachel"rahasia,dia cukup berbahaya, tapi kecil bagi gw"jawab Aretha.

"Lo mau bunuh kapan tuh orang?" Tanya kaisar.

"Kita ikuti dulu permainan nya,karena dia kerja sama dengan salah satu murid di SMA Garuda"jawab Aretha"setelah itu  kita bunuh aja"lanjut nya.

"Siapa?siapa murid nya?cewek atau cowok?"corocos Malik.

"Rahasia"jawab Aretha mengejek"Kalian dapat teror gak?"tanyanya.

"Gw dapet"jawab Rachel megancungkan tangannya.

"Isinya sama kaya Gisel tapi gw bangkai kelinci yang anggota tubuh nya kepisah" lanjut Rachel.

"Mainan baru masuk perangkap" gumam aretha menyeringai.

"Oke besok gw sekolah,gw kangen sama drama di sekolah"ucap Aretha.

"Tapi baby kamu ba-"

"Aku udah sehat bang"ucap Aretha memotong ucapan mahessa.

"Hah...baiklah"finis mahessa.

"Oh iya bunda sama Dady kemana?" Tanya Aretha

"Baby kamu lupa?bunda sama Dady kerja ke luar kota"ucap Mahendra.

"Ah...hehe lupa"cengengesan tidak jelas Aretha.

"Sekarang kita mau apa?bosen"lanjut nya.

"Gw juga gak tahu,masa diem aja gitu di sini"ujar Andrew.

Keheningan pun melanda mereka .