0. Prologue

131 0 0
                                    


Aku lanjutkan cerita ini, tapi ada beberapa tokoh yang aku ganti identitas nya dan mungkin alurnya bakalan beda gak seperti dulu, but tetep kok cerita transmigrasi aku kasih bocoran, ini bakalan sama kaya yang aku promosiin di tahun lalu di akun Tiktok─ku jadi kalian gak perlu
Panic soal pergantian alur yang sedikit aku revisi ini, aku harap sih kalian suka ya sama alur yang aku buat ini aku juga bikin sedikit berubah biar kalian tertarik buat baca cerita ini terus, hehe aku sih mikir kalian enak apa engga baca ini cerita! karena aku tuh peka gak kaya doi yang gak peka"
okedeh, selamat baca ya! bay-bay, kalian panggil aku Lyra aja please jangan Thor-Thor gak lucu dong kalo kayak koruptor!

𓄹 ‧₊˚✦🧺 Happy Reading ! 𓂃 ʺ

****

Sosok ‘Farahsya Angelina ’  adalah gadis cantik yang memiliki kehidupan sangat misterius untuk orang-orang yang sangat penasaran akan latar belakangnya, Farahsya juga tak pernah terbuka
kepada teman atau kerabatnya, mereka hanya tahu segelintir informasi tentang keluarganya.

Kerap kali mereka menanyakan latar belakang keluarga dari Farahsya, ia hanya menjawab hal seadanya saja dan juga ia memberi saran agar mereka tak penasaran dengan keluarganya.

Setiap orang di negara dan kota yang sangat indah ini pasti memiliki keluarga yang memiliki marga, dan biografi yang lengkap sesuai marga keluarga mereka, tetapi tidak untuk Farahsya.

Tinggal sendiri, tanpa jalan kehidupan dan juga impian itu sangat hampa, tak tahu kapan ia akan kemana dan apa tujuannya, hanya menjalankan hal yang mungkin perlu, seperti makan dan─
tentunya menghabiskan waktu di club malam.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa sosok Farahsya adalah gadis cantik dan pemabuk
katanya ia senang dengan alkohol dan tentu
membuatnya tenang, alkohol itu hidupnya.

“Ya ampun sya, ini udah malem kenapa masih di club ini?...lo gak mau pulang aja?” Tanya gadis yang berpenampilan feminim dengan rok yang begitu ketat, bisa kalian tebak bahwa gadis itu adalah wanita malam di club─ini.

“Gue mau lagi! 2 botol lagi, kali ini yang lebih tinggi kadar alkohol nya.” Suruhnya pada pelayan yang sedang menunduk dihadapannya, tindakan itu membuat  ‘Vania Larissa Riquelme’ Khawatir pada sepupunya ini, ya Vania adalah sepupu dari Farahsya, ia dan Farahsya sedang menjalani misi untuk memberantas hama di clubing ini.

Farahsya Angelina Lee’ merupakan anak tunggal keluarga Lee, Farahsya hidup sendiri di Indonesia dikarenakan ia harus mengasingkan dirinya.

Keluarga Lee merupakan keluarga terkenal dengan beberapa dari keluarga itu merupakan pebisnis, dan Abdi Negera terkenal dengan prestasi yang di capai, keluarga Lee adalah
keluarga yang tidak pernah melahirkan keturunan gagal, semua berhasil dan tak
Pernah mengecewakan.

Untuk keluarga Riquelme sendiri, ia merupakan keluarga terkenal dengan beribu kebahagiaan dan juga kekayaan yang begitu besar, dan tentu sebanding dengan Keluarga Lee dikarenakan aset keluarga di gabungkan, tentu mereka menjadi kubu.

Untuk Vania dan Farahsya sendiri, merupakan keturunan yang enggan untuk mengikuti jalan dari kedua Keluarga tersebut, akhirnya mereka diasingkan, tidak bukan itu intinya tapi adalah.

Sebenarnya Farahsya sudah muak dengan ayah dan ibunya yang selalu membuatnya kecewa.
ayahnya adalah pencandu sex, narkotika, dan tentu alkohol, tapi sialnya semua di susun rapih hingga sang ayah tak pernah tertangkap oleh polisi, namun ketika di tangkap pun percuma.

Uang adalah segalanya, semua akan selesai hanya dengan uang, kekuasaan penting di dunia yang kejam ini. semua butuh uang untuk hidup.

Dan untuk ibunya, tentu ibunya penikmat berondong, ibunya itu suka sekali dengan
kencan ke sembarang pria asal berondong
bisa di bilang ini kolaborasi antara pecandu
sex dan pecandu brondong.

Semua orang tak pernah tahu semua ini, karena ayahnya dan juga sang ibu bermain rapih sekali di hadapan publik, memamerkan kebahagiaan yang cukup baik, dan juga pasti menarik publik untuk menilai bahwa keluarga Lee sangatlah─
terpandang.

****

Disinilah Vania dan Farahsya sekarang, mereka tengah duduk di sofa dengan Vania yang sedang membaca novel, untuk misi mereka sudah─
selesai karena setelah Farahsya mabuk, Vania langsung saja menyelesaikan misi itu tanpa Farahsya.

“lo gak sumpek apa, baca novel mulu Van?” Tanya Farahsya pada sang sepupu, ia muak jika harus dikacangi begini, toh ia juga malas dengan si gadis novel yang sialnya psikopat dihadapan ini, meskipun sama-sama pembunuhan bayaran tapi tetap saja, disini ia yang paling waras.

Vania itu mungkin terlihat tak mematikan, tapi harus kalian tahu. bahwa Vania tak se─perti yang kalian simpulkan.

“Gue harus gimana, bunuh orang?” Balas Vania dengan muka malasnya, sungguh Farahsya tak bisa diam sedari tadi.

“Ya gak gitu juga kali, emang lo baca apa?” Tanya
nya pada Vania, ia penasaran dengan apa yang Vania baca sedari tadi, dari pada di kacangi lebih baik ia nimbrung.

“Novel klise, ceritanya tentang gadis culun yang bernama Reyana, dia rela mati cuma demi cowo ─k lemes kaya si Revano, mana dia lebih milih Aneska lagi, yang jelas-jelas cuma cewek scandal
yang udah di tidurin sana-sini” jelasnya panjang lebar, Oh pantas saja Vania antusias, biar ia tebak
Hasrat membunuh Vania sedang di ujung tanduk saat ini, Haha. Begitulah pikirnya.

“Gue tau apa yang lo pikirin, tapi emang iya sih! gue pergi... baca aja novelnya kalo lo mau kesel”
Katanya, setelah itu pergi meninggalkan sosok
Farahsya yang sedang diam, lalu perlahan ia mengambil novel itu, ia membacanya dan...

“Novel jelek, cowok anjing! dasar bego! pantes aja Vania kesel...idiot anjing ini novel teh, yeuh koplok!” kesalnya, setelah itu ia membanting novel yang menurutnya klise itu, dan pergi dari sana untuk menyusul Vania.

Sekarang Farahsya sedang mengendarai motor sportnya, yang tentunya dengan santai tanpa ada kendala, namun secara tiba-tiba rem motor mendadak sulit untuk dikendalikan, saat ingin berbelok ia malah menabrak truk yang ada di belokan tersebut, dan ia pun terpental jauh
hingga perlahan darah yang berwarna merah gelap mulai keluar dari bagian kepala, tangan dan tentu bagian tubuh lain.

“V-vania...s-sorry” katanya setelah itu menutup matanya, dengan perlahan.

Seseorang di seberang sana, tersenyum tanda kemenangan, ia berhasil menyingkirkan orang yang sudah lama membuatnya muak, sungguh ini adalah momen yang sangat sulit untuk di lewatkan “i like it ” Ucapnya, setelah itu pergi
dari sana dengan perasaan senang.

𓄹 ‧₊˚✦ Thank You , and next ?  🧺  𓂃 ʺ  𓄹 ‧






Wow, aku seneng akhirnya bisa update cerita pertamaku lagi...and aku minta buat kalian vote+ komen, dan kritiklah dengan baik dan benar jangan sampai melukai seseorang! but aku seneng buat yang stay baca dan naruh cerita ini di perpustakaan kalian, dan terima kasih untuk kalian yang baca ini! aku seneng weh, udah dulu ya dan < tandain aja kalo ada typo> pesen aku sih gitu aja, sampai jumpa!

DUNIA REYFA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang