31.sekolah di serang

6.7K 305 1
                                    

Inti ALASKA,Aretha dkk sedang makan sesekali bercanda tawa,mereka duduk di salah satu meja yang ada di kantin,tentu mereka memilih meja yang pojok agar tidak menarik banyak perhatian tapi itu adalah hal yang sia sia.

"Kalian udah packing?"tanya Rachel di sela sela tawa mereka.

"Belum"jawab Aretha singkat,tidak tahu kenapa Susana hati nya sekarang sedang buruk

"Lo kenapa?gak biasanya begini"ujar kaisar"gak mood"ucap Aretha memakan bakso nya dengan kesal.

"Haii...kita boleh ikut duduk di sini gak?"tanya chelsea dan langusg duduk di ikuti kedua sahabat nya.

"Lo minta ijin atau apa?itu udah duduk tapi minta izin"ucap malik tidak jelas

"Mahendra...nanti aku nebeng ya?" tanya grida dengan suara yang di lembut lembut kan.
(Iya,selembut pantat sapi🙄)

Mahendra hanya diam tidak menjawab, walaupun wajah hanya datar tapi hati sedang koar koar mengumpat grida.

"Caper"desis samudra,wajah nya tetap saja datar nan dingin"kamu gak boleh gitu,grida juga punya hati"tegur Namira dengan suara di imut imutkan membuat mereka jijik,pengen🤮

"Gw kira hati Lo sekeras besi karatan" ujar andrew.

"Bukan besi karatan lagi tapi batu karatan"sahur Malik

"Kok pada karatan karatan sihh"ucap chelsea mencurutkan bibir nya ke depan,bukannya gemas mereka malah jijik

"Pengen muntah"dua kata lolos dari mulut kalandra,Gisel memukul tangan kalandra pelan.

"Kamu siapa?kok Deket deket sama pacar orang sih?murahan banget kalian di kelilingi banyak laki laki"ucap grida tidak tahu malu.

"Gw?GAYSSS SIAPA GW?"tanya Aretha berteriak.

"QUEEN OF GARUDA"jawab mereka secara bersamaan semabri berteriak.

"Cangkam itu"ucap Aretha datar nan dingin,membuat bulu kuduk mereka berdiri.

Grida yang terlanjur kesal pun langsung menyiram Aretha menggunakan kuah bakso yang masih panas.

Aretha terkejut,kulit nya melepuh,ia meringis pelan mata nya sudah berkaca kaca.

Ia langsung berdiri di ikuti samudra dkk dan Gisel dkk karena terkejut.

"H-HUWAAAA....HIKSSS S-SAKIT HIKSSS HUWAAAA"tangis Aretha pecah,dan itu dengan suara yang besar.

Semua orang yang ads di kantin yang melihat dari a sampai z pun menatap grida dengan tatapan permusuhan.

Samudra yang ada di sisi aretha melepas almamater lalu menutup dada Aretha yang terkepos.

Ia menggendong Aretha ala bridal style menuju UKS,di ikuti oleh inti ALASKA dan Gisel dkk tentu dengan Aletta.

Setelah beberapa menit kulit aretha yang melepuh sudah di obati,baju seragam nya sudah di ganti dengan yang baru.

"Gak punya otak"kesal aretha,yang di dengar oleh mereka.

BRAK

mereka semua yang ada di UKS terlonjak kaget kala ada yang membanting pintu dengan keras.

"Kenapa pake di banti-"ucapan mahessa terpotong oleh murid itu yang di yakini adalah salah satu anggota geng motor ALASKA.

"Sekolah...hah...hah...sekolah di serang" serunya"oleh?"tahta Mahendra dingin dan datar"SAVERO"jawabnya.

"Kalian bersembunyi lah di sini,karena tidak ada waktu untuk kalian ke aula, jangan kemana mana,Aretha gw serahin di sini sama Lo"instruksi kalandra dan di angguki mereka.

Semua inti ALASKA pun pergi ke halaman sekolah

"BANCI,BERANINYA KEROYOKAN" teriak kaisar kesal"BANCI MAH BANCI, SOK SOK AN NYERANG,KALAH NANGIS" ejek andrew sama sama berteriak.

Meraka pun langsung memulai adu tojos,tanpa mereka sadari ada lima orang anggota musik menyelinap masuk ke dalam sekolah.

Mereka mencari,terus mencari,mereka mencari gadis gadis yang di jaga ALASKA.

"HEYYYY DI SINI"teriak Aretha,ia tidak mau sahabat sahabat nya terluka karena cowok cowok jelek di ini

Sahabat sahabat Aretha membeku, mereka ingin berteriak tapi Aletta menyuruh mereka untuk diam.

"Ssttt...aretha pasti bakal bisa kalahin mereka dengan mudah...jangan lupa siapa dia"bisik Aletta dan di angguki oleh mereka

Kelima laki laki itu menoleh dan mendapati seorang gadis bak Dewi dengan wajah datar nan dingin.

Aretha langsung berlari,ke lima cowok itu langsung mengejar Aretha,sampai mereka berada di depan sekolah di aman tauran terjadi,mata mereka terpaku pada sosok Aretha.

"ARETHA KENAPA MALAH KE SINI?" Tanya Malik berteriak.

"ADA COWOK JELEK NYUSUP,MANA LIMA LAGI"jawab aretha sama sama berteriak.

BUGHH

BUGHH

AGHHH

KREKKK

BUGH

Pertarungan di mulai kembali,coba bayangkan aretha adalah seorang gadis dengan tubuh nya yang kecil harus mengalahkan sepuluh orang laki laki berwajah sangar dan tubuh besar?

BUGHH

KREKKK

AGHHH

BUGHH

BUGHH

KREKK

BUGHH

Tujuh orang sudah pingsan setelah mendapatkan tinju Areta yang tidak main main.

Dari belakang ada yang memegang balok kayu siap untuk menghantam nya pada kepala kecil Aretha.

"ARETHA...AWAS"teriak kalandra membuat mereka semua memusatkan perhatian mereka pada Aretha.

Tapi terlambat,balok itu sudah lebih dulu menghantam belakang kepala aretha.

Darah mulai keluar dari kepala Aretha, Aretha berdiri dengan sempoyongan, dengan cepat lelaki tadi membawa kedua tangan Aretha membelit nya ke belakang lalu menahan nya di sana.

Ia arahkan belati pada leher aretha, sedangkan aretha dia sedang menahan pusing.

"LEPASIN ADIK GW ANJINGGG"sentak mahessa marah.

"kalian harus tunduk...dan mengakui kekalahan untuk hari ini...maka akan ku bebaskan gadis Dewi ini"ucap sang lelaki yang menjadi kan Aretha Sandera.

"G-gak gak boleh"lirih aretha yang bisa di dengar oleh mereka.

Inti ALASKA menatap Aretha teduh, sekarang mereka bingbang.

Saat akan membungkukkan badannya mereka terkejut saat Aretha meneriaki mereka.

"JANGAN"teriak nya dengan nafas tersengal sengal,ia menutup mata nya membuat mereka kalang kabut.

Mereka terkejut,sangat terkejut saat melihat mata hazel Aretha berubah menjadi warna merah pekat.

Aretha menyiku perut pria itu dengan kesar membuat sang pria dengan spontan melepas genggaman tangan itu dan melepas kan belati nya.

Aretha berdiri dengan hawa yang berbeda,lebih mengerikan dari yang tadi.

"Peni"ucap nya, muncul pisau lipat kecil kesayangan nya dengan motif bunga mawar,pisau lipat itu muncul di hadapan Aretha,terbang di depan wajah Aretha,aretha langsung menggenggam sang peni pisau lipat kesayangan nya.

Perfect character [Transmigrasi] [END] II PROSES REVISIDove le storie prendono vita. Scoprilo ora