KORBAN BULLY

212 17 0
                                    

Shota adalah anak yang pendiam, suka menyendiri dan menghabiskan waktu untuk menggambar... Memiliki badan yang tidak terlalu tinggi dengan rambut berwarna putih.

Shota kini berusia 12 tahun dan masih duduk di bangku sekolah dasar, hari itu seperti biasa... Di sekolah ia menjadi bahan bully-an oleh teman temannya, sudah sejak lama Shota dibully karna memiliki badan yang pendek seperti perempuan, bukan hanya itu, Shota juga tidak mau di ajak bermain dengan anak laki laki lainnya... Yang membuatnya terus di bully.

"Hei Shota, sudah lama sekali kita tidak mengganggu mu semenjak liburan musim panas kemarin" Ucap ketua pembully pertama Genta.

Shota: "Anu Genta, tolong jangan bully ku lagi... A-aku mohon"

Genta: "Hahahaha, mana mungkin aku berhenti membully mu... Kamu itu mainan kita tau... Ya gak temen temen?"

"Hahaha iyaa Gen" Ucap ganknya Genta.

Genta dan teman temannya pun mulai menjahili Shota dengan mengambil buku gambar kesayangan miliknya dan menginjak nginjaknya hingga kotor dengan sepatu.

"Jangan buku gambar ku... Kumohon" Mohon Shota ke Genta.

"Kalian sudah keterlaluan, ini sudah di luar batas... Jika kalian tidak berhenti maka akan aku laporkan ini ke mis.Sena!" Ucap Sela yang datang menghampiri.

"Aahhh kamu tidak asik sel, mentang mentang jadi ketua kelas... Jadi kaku seperti itu" Ucap Genta.

"Terserah aku tidak peduli mau di bilang kaku atau apapun itu, pembullyan kalian sudah tidak bisa di ampuni" Ucap Sela.

"Ahh berisik, udah lah... Yuk cabut genk" Ucap Genta ke teman teman pembullynya.

Setelah di ancam akan di laporkan, Genta dan teman temannya pun pergi meninggalkan ruang kelas, dan Sela mengambil buku gambar milik Shota untuk di kembalikan.

"Genta sudah kelewatan, ini buku gambar mu... Tolong di simpan yaa" Ucap Sela.

"I-iyaa, makasih yaa udah nolongin aku tadi" Ucap Shota malu malu.

Sebenarnya Shota memendam rasa suka ke Sela, tapi ia tidak berani untuk mengungkapkannya.

"Sebentar lagi kelas akan di mulai, Oh ya selama ini kamu tidak ada teman sebangku kan?" Ucap Sela.

"I-Iya, memangnya kenapa?"

"Akan ada murid baru besok, jadi dia akan duduk sebangku dengan mu" Ucap Sela.

"Apakah perempuan?" Tanya Shota.

"Laki laki..." Ucap Sela.

"Hmm gitu ya, yasudah terimakasih infonya" Ucap Shota.

Sela pun kembali ke kursinya, sementara kelas sudah ingin di mulai, Shota memikirkan tentang anak baru yang akan duduk sebangku dengannya besok, ia khawatir jika anak baru itu akan ikut ikutan membully dirinya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA...
FOLLOW JUGA BUAT YANG BARU DATENG...
TERIMAKASIH

Kehidupan LainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang