Ini tentang anak kedua. Seperti anak kedua pada umumnya yang dikenal lebih pendiam dari yg lain, tentu saja karena pendapatnya yg tdk pernah didengar. Anak kedua yg selalu terabaikan, diingat kalau sedang butuh sudah biasa, makanya selalu membantu saat dirinyapun perlu bantuan.
Ini masih tentang ank kedua yg selalu dibandingkan dengan kakak dan adiknya, sedih iya, sangat malah. Tentang semua pencapaian yg tiada artinya, tentang cita2 yg terpatahkan karena tdk adanya perhatian dari keluarga, lalu mau mengadu kesiapa? Sedikit sesak ternyata, ah sepertinya tdk sedikit.
