16. Pergi Berlibur

2.8K 381 320
                                    

Hai, apa kabar? Maaf baru up, dan maaf lahir batin buat kalian semua<3

Oh iya, sebenarnya target part sebelumnya belum nyampe ges semua:( tapi yadah lah, aku rasa banyk yang nungguin LANAZWA up. Makasih banyak buat kalian yang udah spam komen dan vote, apalagi yang sampe DM aku nanyain kapan up.

Seperti biasa aku ingetin jangan sampai lupa baca versi su nya di instagram aku, karena versi au aku up dua hari sekali atau 3 sampai 4 kali seminggu. Udah itu aja,jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya!

(HAPPY READING)

🐻🐰🐻🐰

Hari-hari berlalu begitu cepat, rasanya baru kemarin Nazwa dan keluarga mendapat kabar gembira bahwa dirinya tengah mengandung untuk yang ketiga kalinya, dan sekarang kandungannya sudah memasuki usia tujuh bulan.

Selama tujuh bulan ini Nazwa habiskan waktunya di rumah bersama anak dan suaminya, sesekali ia datang ke butik jika ada sedikit masalah dengan dibantu Zahra sang Kakak Ipar.

Pagi Minggu ini Nazwa berencana untuk mengajak kedua anaknya piknik, tentunya hal ini sudah ia rencanakan dengan sang suami. Waktu itu Nazwa mendengarkan jika Azka sangat ingin melihat langit malam bersama dirinya, Nazwa sedikit terenyuh mendengar angan-angan anak laki-lakinya itu.

Ia akui Azka memang jarang keluar rumah, apalagi malam hari karena Nazwa takut Azka akan sakit. Padahal nyatanya anak laki-lakinya itu juga butuh mengeksplor dunia, dan Nazwa sadar jika selama ini dirinya terlalu banyak melarang anak-anaknya.

Sebab itulah ia ingin menebus semuanya hari ini, Nazwa akan mengajak Azka dan Azkia bersenang-senang sampai kedua bocah kembar itu bahagia.

Jam sudah menunjukkan pukul sembilan lewat delapan belas menit, Azka sudah siap dengan setelan baju kaos hitam dan celana berwarna senada. Pakaian hitam yang ia kenakan sangat kontras dengan kulit putihnya, terlihat Azka yang begitu tampan dan manis saat menegnakan outfit tersebut, apalagi matanya yang ikut melengkung jika bibirnya tersenyum.

Sedangkan Azkia masih sibuk merapikan bajunya, anak perempuan itu memilih baju berwarna baby pink untuk ia kenakan, kali ini Azkia meminta untuk dipakaikan hijab pashmina cream kesayangannya.

Bocah perempuan itu tersenyum manis kala Nazwa selesai memakaikan hijabnya, ia langsung berlari menuju cermin dan melihat penampilannya dari atas sampai bawah.

Nazwa, Maulana dan Azka yang melihat itu tersenyum manis. Nazwa berdiri dari duduknya dengan dibantu sang suami, perut yang sudah membesar itu membuatnya sedikit kesusahan untuk bergerak, apalagi dirinya yang kembali mengandung anak kembar untuk yang kedua kalinya.

"Abang, Kia tantik nda?" Tanyanya kepada sang kembaran saat selesai bercermin.

"Tantik," jawab Azka singkat.

Mendengar jawaban singkat nan memuaskan itu Azkia tersenyum lebar, kini ia menghampiri sang Ummah yang tengah duduk di pinggir kasur sambil menatap dirinya. Azkia berdiri di depan Nazwa dengan tangan mungilnya yang mengusap perut buncit Nazwa.

"Dede bayi macih lama, ya, kelual na?" Tanya Azkia.

"Dua bulan lagi, do'ain Dede bayi sehat, ya, biar nanti bisa main sama Kia dan Abang," jawab bahwa sambil tersenyum manis.

"Yeay sebental lagi Kia punya dede," soraknya penuh riang.

"Masih ada yang ditunggu? Kalau enggak ayo kita berangkat sekarang takut nanti kesiangan terus panas," ujar Maulana.

"Udah kok, barang-barang juga udah dibantu sama Siti tadi," sahut Nazwa menatap suaminya yang berdiri disampingnya.

"Kembar, ayo kita berangkat," ajak Maulana.

LANAZWA : Let's Start A New story (SEGERA TERBIT) Where stories live. Discover now