Perfect character [Transmigrasi] [END] II PROSES REVISI

46.perang akan segera di mulai

Satu Minggu sudah berlalu setelah camping di laksanakan,hari hari sekolah sudah di lakukan seperti biasa.

Dan sekarang adalah jam istirahat, mereka sedang bercanda gurau sembari memakan makanan mereka termasuk Aretha dkk dan inti ALASKA kecuali Aretha yang melamun dengan tatapan kosong.

"Aretha,dua bulan lagi kita naik ke kelas 12,nanti kita kan libur panjang gimana kalau kita liburan ke luar negri?"tanya sheryy antusias membuat Aretha tersenyum kecut.

"Iya...kalau gw masih ada"jawab Aretha singkat di akhir dengan batin.

"Lo gak papa kan?"tanya aletta"As you can see, I'm fine"jawab Aretha tersenyum tipis.

"Gak ada gak ada yang Lo sembunyiin dari kita kan?"tanya kaisar menatap lekat Aretha.

"Of course"jawab Aretha dengan tatapan meyakinkan.

"Emang apa yang harus gw sembunyiin dari kalian?"tanya Aretha"misalnya... Pengorbanan diri?"sahut Malik.

"I don't know"balas aretha menganduk ngaduk jus alpukat milik nya dengan tatapan kosong yang mengarah ke depan.

"Janji ya...senyum kalian jangan pernah hilang"ucap aretha membuat mereka menoleh ke arah Aretha yang sedang menatap mereka semua dengan tatapan sendu.

"Janji dong...Lo juga"balas Aletta membuat Aretha tersenyum miris.

"Gw bahagia kalau kalian bahagia, karena tawa kalian ada sumber kebahagian bagi gw"ucap aretha membuat mereka terharu

"Gw bakal selalu senyum agar Lo bahagia"ujar sheryy tersenyum lembut ke arah Aretha dan di balas dengan senyum tulus milik Aretha.

"Kalian juga tiga kutub es,walaupun kalian jarang senyum...senyuman tipis aja udah buat gw bahagia"ucap Aretha memandang samdura,mahendra dan kalandra secara bergantian.

"Lo tau gak Aretha?gw ngerasa Lo seakan akan,akan pergi jauh"ucapan dari Gisel sontak membuat aretha terdiam tapi tidak lama kemudian senyuman lebar terbit di wajah nya.

"Gw gak akan pernah ninggalin orang yang gw sayangi"ucap Aretha dengan mata yang memerah.

'tapi hati gw ngerasa kalau Lo akan pergi jauh...aretha'batin Malik menatap Aretha teduh.

"Btw simpen foto sama vidio kita baik baik,agar nanti anak kita liat vidio itu" ucap Aretha membuat mereka mengangguk semangat.

'dan agar kalian kenang gw di hidup kalian...haha'batin Aretha dengan tawa miris di akhir nya.

'kau...sangat menakjubkan anakku' batin ??

"Lo bener gak akan ninggalin kita kan?" Tanya Rachel memastikan"kenapa Lo nanya kaya gitu?"tanya Aretha Balik.

"Perasaan gw seakan bicara sama gw kalau Lo itu bakal ninggalin kita"jawab Rachel menatap Aretha dengan pandangan sulit artikan.

"Gw gak akan pernah ninggalin kalian... Janji kok..."ucap Aretha tersenyum lembut ke arah mereka.

Drrttt
Drrttt

Tidak tahu kenapa kantin menjadi hening,Aretha tidak memendulikan itu dan langsung menjawab telepon itu, tanpa sengaja ia menekan speaker.

"Nona...perang sudah di mulai"

DEGH

dada Aretha berpacu dengan cepat, begitupun dengan semua orang yang mendengar suara dari sana

"Dan..ini lebih parah...karena membawa beberapa mafia yang ada di jajaran terkejam"

Tanpa sadar aretha menjatuhkan handphone nya, tapi dengan cepat samdura menangkap handphone itu.

Aretha langsung berlari ke luar meninggalkan keheningan di sana, mereka masih mencerna apa yang terjadi

Setelah beberapa menit suara mengagetkan mereka

Tolong tenang semuanya,kalian pasti tahu saya siapa?saya Aretha kalau kalian lupa

Saya mohon sama kalian untuk bersembunyi di tempat aman,kecuali inti ALASKA dan anggota nya.

Semua siswa/i ,guru,maupun pedagang kantin,satpam atau petugas lain di mohon untuk bersembunyi di tempat yang aman.

Ini adalah keadaan yang begitu darurat mohon kerja sama kalian

Suara aretha bergetar,mereka keluar dengan heboh,semua guru,pedagang, dan siswa/i mereka bersembunyi tidak tahu di mana.

Di kantin menyisakan inti ALASKA dan sahabat sahabat Aretha,semua anggota ALASKA yang bersekolah di SMA Garuda berjalan mendekat ke arah inti ALASKA,ada sekitar 200 pernah di sana.

"Apa yang terjadi?"tanya salah satu mereka,kita sebut saja Boby.

"Kita tunggu Aretha"jawab malik, setelah beberapa menit muncul aretha dengan wajah pucat nya.

"Mana handphone gw?"tanya Aretha dan langsung di berikan oleh samdura.

Aretha menelepon seseorang dan langsung di angkat dari sebrang.

"Mereka sudah sampai di mana?"tanya Aretha.

"Saya tidak tahu di mana mereka,tapi sekitar 2 jam lagi mereka akan sampai di sekolah SMA Garuda queen"

Jawaban dari seseorang di sebrang sana membuat Aretha terkejut.

"Jangan biarkan mereka ke sekolah SMA Garuda, biarkan mereka kemana saja asalkan jangan SMA Garuda"

"Baik Queen"

Setelah itu panggilan terputus,Aretha langsung memandang mereka dengan serius membuat mereka membalasnya dengan tatapan serius.