"Hold me at the end of this journey."
Seunghun begitu penasaran dengan Jay, salah satu kontestan hebat di survival show yang diikutinya. Di babak ini, Jay memilih Seunghun menjadi anggota timnya, membuat Seunghun begitu gencar ingin menjadi lebih de...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Misi baru berarti tim yang baru.
Sebetulnya Seunghun sempat kecewa, setidaknya sedikit, setelah tim sebelumnya dibubarkan oleh Park Jeup salah satu kontestan hebat di acara vocal survival tersebut. Tapi di sini, di luar dugaan, ternyata terasa lebih baik.
"Terima kasih, Hyung! Woah, sumpah ini bagus!" Jay mengenakan jaket couple hadiah pemberian Seunghun untuk semua anggota. Hari ini hari pertama dimana tim mereka benar-benar berkumpul untuk saling bertemu kenal.
Agak mengejutkan namun membuat Seunghun makin penasaran: ternyata Jay Chang itu anaknya luar biasa aktif sekali ya?
"Hey hey hey, no touch no touch!" Bitsaeon nampak kewalahan namun terbiasa disaat bersamaan, Seunghun salut juga. Rupanya satu agensi dengan Jay membuat Bisaeon sudah kenal cukup banyak tentang anak itu.
"Hyung, bagus yang ini atau yang ini?" Tiba-tiba saja Jay menyambar pertanyaan itu pada Seunghun sambil memberi pilihan dua hiasan kepala di kedua tangannya, sebuah bando dan pita kupu-kupu.
"Yang ini nampaknya bagus." Seunghun menunjuk ke bando kuping.
Tapi dengan santainya Jay mencampakkan bando tersebut dan mulai menempelkan pita ke topi putih yang dipakainya, "tapi aku mau pakai yang ini, weeeek~"
Seunghun tertawa kecil sementara yang lain sudah sibuk mengambil aksesoris yang lain.
"Hyung, boleh pasangkan?" Jay berucap sambil mendekatkan kepala ke Seunghun, mata Jay terfokus pada jubah santa mini yang mau dipakainya juga di tubuhnya.
Seunghun mendekat, melekatkan mainan itu di kepala Jay hati-hati. Merasa puas ketika berhasil.
Bukan apa-apa. Seunghun hanya merasa sedikit culture shock, daritadi membatin apakah betul ini Jay Chang si dua kali top tier dan dengan kerennya membentuk anggota HunMinJayBit? Apakah betul ini kontestan di posisi pertama dalam interim ranking 5 episode berturut-turut?
Kemana perginya aura mendominasi dan tatapan yakin yang dia lihat selama acara berlangsung?
Yang Seunghun lihat hanyalah bocah tengil yang tak pernah bosan tersenyum sepanjang waktu. Smiley boy. Jay bisa membuat orang di sekitarnya nyaman dengan instan.
"One, two!" Gambar pun diambil. Mereka semua tertawa terbahak-bahak tiap melihat hasilnya. Ada yang kocak namun juga sangat berkesan.
"Wah, Minseo. Kenapa sangat pandai berpose?"
"Ey, Jay, memang boleh sekeren itu gayanya?"
"Wah Seunghun Hyung belum siap, HAHAHAHA. "
Mereka bersenang-senang hari itu, sebelum melanjutkan hari ke tempat berikutnya untuk menentukan lagu apa yang harus mereka bawakan di misi kali ini.
***
Mereka mengakhiri pertemuan hari itu malam sekali. Ya meskipun bisa dibilang, serius melakukan diskusi tim untuk Build Up hanya terhitung 10% hari ini. Itu pun hanya sebatas menentukan dan mempelajari sedikit tentang Drowning by Woodz lagu pilihan mereka.
Mobil hitam yang hendak mengantar pulang HunMinJayBit terhenti. Bitsaeon yang duduk di samping supir keluar dengan seorang manajer dan mengurus sesuatu di luar sana.
Minseo yang duduk sendirian di belakang, masih sibuk bermain game sambil mencantolkan earphone tanpa musik di telinganya.
Di tengah mobil, Jay sudah tidur menyandarkan kepalanya ke kaca jendela. Seunghun baru menyadarinya ketika mengangkat kepala dan melihat sekeliling. Dirinya pun sejak tadi sibuk berbalas pesan dengan teman di grupnya, CIX, membahas soal penampilan untuk beberapa fanmeetingnya mendatang.
Menyadari pemuda yang lebih muda itu pulas, Seunghun inisiatif untuk memindahkan kepala yang terkulai itu ke bahunya. Bermaksud memberi Jay sandaran lebih nyaman.
Seunghun tersenyum simpul. Bocah tengil yang banyak tingkah dan tidak bisa berhenti bicara seharian ini rupanya bisa mencipta kedamaian saat dia tidur. Manik Seunghun melirik turun sosok di pundaknya itu. Surai lembut kecoklatan terang, bulu mata yang menutup lentik, bibir merah muda dan napasnya yang teratur. Perlahan, satu tangan Seunghun mulai merangkulnya hangat.
"Minseo-ya," panggilnya ke yang di belakang.
"Hm?" Minseo melepas sebelah earphone.
"Kau bisa bahasa Inggris?"
"Sedikit. My name is Minseo. I'm sorry and thank you."
Seunghun tertawa kecil. "Kurasa kita perlu belajar lagi, supaya lebih bisa mengerti Jay juga nantinya."
Minseo mengerutkan kening dan menggaruk kepala belakang. Bukannya Jay Hyung sudah lancar bahasa Korea, ya? Aneh sekali, batinnya. Menggeleng samar, Minseo mencoba untuk mengabaikan sudut pandang aneh tersebut dan lanjut main ponsel.
Sementara Seunghun, sudah menyandarkan balik kepalanya ke kepala Jay, dan memejam sambil tersenyum. Dia sudah semangat dan tidak sabar untuk melakukan misi kali ini.
Entah karna penampilan lagu yang mereka sedang siapkan, atau....
Seorang anggota yang membuatnya tertarik tanpa alasan yang jelas.
