"Hold me at the end of this journey."
Seunghun begitu penasaran dengan Jay, salah satu kontestan hebat di survival show yang diikutinya. Di babak ini, Jay memilih Seunghun menjadi anggota timnya, membuat Seunghun begitu gencar ingin menjadi lebih de...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"You're taking my life froooom... Me..."
Setelah beberapa kali pengulangan, akhirnya latihan dihentikan dan mereka bermaksud beristirahat sejenak. Mungkin karena suasana di sini sempat cukup serius, dan mereka semua fokus latihan, keempatnya sampai berkeringat dan kini tenaga mereka cukup terkuras juga. Padahal mereka hanya bernyanyi dengan stand mic dan tidak ada tarian sedikit pun.
Salahkan pilihan lagu mereka sendiri yang level kesulitannya benar-benar maksimal.
Ini sudah berlalu beberapa hari sejak latihan pertama mereka.
"Jay, you okay?" Seunghun bertanya tepat setelah dia meneguk setelah air mineral botolan di tangannya.
Jay melirik singkat dan mengangguk cepat. Matanya kembali terfokus ke ponsel dan mengetik dengan cepat. Membalas pesan di sana.
Seunghun yang memiliki jiwa penasaran yang tinggi pun iseng melirik ke layar ponsel Jay, beruntung tubuhnya jauh lebih tinggi dari anak itu.
Jongwoo Hyung.
Begitu yang tertulis di atas roomchat itu.
"Ada masalah?"
"Bukan. Cuma fancon kami akan diadakan minggu depan. Habis ini, aku harus latihan untuk itu." Jay langsung mengantongi ponselnya dan menatap Seunghun setengah mendongak. "Makanya aku diingatkan salah satu anggotaku untuk jangan telat."
"Oh." Seunghun mengangguk, dia sangat mengerti karna grupnya pun juga sama aktifnya. "Nih minum dulu. Kau itu lelah, istirahat dulu."
"Terima kasih, Hyung."
Tak lama, ponsel Seunghun yang bunyi. Giliran dia yang mendapat notifikasi pengingat bahwa besok grupnya CIX akan ada jadwal latihan persiapan untuk konser mendatang. Dia menghela napas, lalu duduk tepat di samping Jay.
Bitsaeon kemudian muncul dari luar ruangan dengan seorang staff dan mengabari semuanya.
"Kita kumpul ke studio rekaman dulu, yuk? Ada briefing sedikit sebelum kita rekaman yang sebenarnya. Jadwalnya akan segera diatur."
"Oke." Itu Jay yang otomatis berdiri, disusul Minseo yang sejak tadi sudah berbaring bak bintang laut di lantai ruangan.
Seunghun yang paling belakangan berdiri, sampai akhirnya kaki Jay stop untuk menoleh dan menunggunya. "Let's go, Hyung."
Pemuda itu tersenyum karenanya, lantas maju dan merangkul pundak yang lebih muda.
***
Entah karena suasana di sana makin panas, atau memang atmosfer di sana memang sejak awal intens, tak ada lagi canda tawa sejak detik pertama mereka masuk ke studio rekaman dan bertemu composer instrumental Drowning yang akan mereka bawakan.
Ada beberapa pengarahan dan tentunya ada rekaman percobaan yang akan mereka lalui secara bergiliran.
Beruntung, beberapa hasil nyanyian memuaskan, dilakukan dengan mantap sesuai arahan. Namun ternyata nada tinggi Seunghun di bagian klimaks agak sulit mendapat hasil maksimal, mungkin karna dia lelah atau memang dia sudah banyak menggunakan suaranya satu hari ini.
