50.perang bloodshed 3

3.8K 176 0
                                    

Satu hari sudah berlalu tapi mereka masih melakukan perang itu,tanpa makan dan minum,dan tanpa istirahat sedetik pun membuat mereka melemah tapi tidak dengan Aretha dan arthelo.

'apakah orang orang yang lain baik baik saja?'

Tidak,sudah ratusan lebih orang yang meninggal

'bagaimana dengan kedua orang tuaku di sini?'

Mereka baik baik saja,para iblis tidak bisa masuk ke dalam rumah karena pelindung yang kau buat

'syukurlah...pasti senyum mereka hilang...oh ya bagaimana dengan yang ada di sekolah'

Mereka baik baik saja,tapi mereka sedang ketakutan dan hanya berdiam diri di sekolah

'lebih baik begitu dari pada mereka mati'

Tidak ku sangka kau akan bertemu bajingan itu lagi

'maksud mu arthelo?aku juga tidak menyangka akan bertemu dengan nya lagi'

Hati hati dia sudah lebih kuat

'hahaha...untuk apa aku berhati hati? Kalau pada akhirnya aku melakukan Sacrifice"

"ARETHA"teriak Aletta sembari berlari ke arah Aretha"ada apa?"tanya Aretha.

"Hoshh...hoshh... gisel hiksss dia kena t-tembakan hiksss di perut nya" jawab Aletta terisak.

"Apa?kita ke sana"ucap Aretha dan mereka berdua pun ke sana.

Saat di sana Aretha melihat inti ALASKA dan para sahabat nya.

Jika bertanya eldos dan arthelo,mereka sedang melawan ratusan mafia.

Saat mendekat hati Aretha berdenyut, di sana terlihat Gisel yang sedang terbaring dengan kepala nya yang ada di paha kalandra,dan kalandra yang panik menyuruh Gisel bertahan.

Aretha berjalan mendekat ke arah Gisel lalu berjongkok di depan kalandra.

Aretha menekan bekas tembakan yang ada di perut Gisel membuat Gisel meringis.

Mereka yang melihat itu terkejut bukan main.

"Magic circle,sihir penyembuhan level 2"ucap Aretha yang bisa di dengar jelas oleh mereka.

Tubuh Gisel bercahaya berwarna hijau muda,setelah beberapa menit terlihatlah Gisel dengan keadaan baik baik saja,tidak ada luka sedikitpun.

"Makasih"ucap Gisel tulus dan di angguki oleh Aretha.

uhukk...

Aretha terbatuk,tangan Aretha membekap mulut nya,saat ia menjauhkan tangannya semua orang terkejut kalau aretha batuk darah.

"Gw gak papa"ucap Aretha menyusut darah yang ada di sekitar mulut nya.

"Seperti nya...gw harus mengakhiri perang ini..."gumam aretha memandang mereka sendu.

Kenapa Aretha bilang begitu?perang ini sudah sangat parah,banyak korban jiwa, dan...kelompok mereka sudah sangat sedikit.

Saat mereka menoleh,mata mereka melebar jika kelompok mereka hanya ada sekitar 50 orang,ini sudah sangat kalah jumlah

"ARETHA"teriak seseorang,Aretha menoleh dan mendapati banyak orang, termasuk kedua orang tua aretha dan duo m.

Di sana juga ada orang tua semua inti ALASKA dan sahabat sahabat Aretha.

"Kenapa kalian ke sini?"tanya Aretha cemas"kami juga ingin membantu kalian...kami gak mau anak anak kami terluka"jawab Diana.

Di belakang mereka ada semua siswa/i SMA Garuda dan SMA Pancasila,ada juga guru guru di sana yang sudah siap dengan senjata.

"Tapi Bun...ini menyangkut iblis"lirih aretha yang bisa di dengar oleh mereka.

"Tidak apa apa... asalkan kalian selamat"ucap Jeffry mengelus rambut Aretha

Hujan turun dengan begitu deras,tidak menganggu mereka yang sedang perang,baku hantam ini.

'apakah aku harus melakukan Sacrifice agar mereka selamat?'batin Aretha yang melihat korban jiwa kembali berjatuhan termasuk para siswa/i

Perfect character [Transmigrasi] [END] II PROSES REVISIDove le storie prendono vita. Scoprilo ora