51.akhir (END)

6.1K 237 5
                                    

Tubuh arthelo bercahaya,saat cahaya nya hilang mereka terkejut karena perubahan arthelo.

Tadi saja sudah menakutkan dan sekarang tambah menakutkan.

"Akhirnya..."gumam arthelo meraba raba wajah nya.

Tubuh Aretha mematung melihat perubahan itu,sama seperti dulu.

"ARETHA"teriak samudra dan langsung membawa Aretha ke dalam pelukannya.

DORR

tubuh mereka mematung melihat itu, samdura terduduk,darah keluar dari mulut nya.

Samudra menyelamatkan Aretha dari tembakan itu.

Air mata luruh begitu saja,Aretha duduk di hadapan samudra.

Aretha mengehela nafas,ia meraup wajah samudra membuat sang empu mendongak.

CUP

mata mereka semua membulat sempurna,waw adegan romantis,pikir mereka.

Aretha mencium bibir samudra dengan sangat dalam sedangkan samudra ia mematung merasakan bibi kenyal lembut itu menyentuh bibir tebal nya.

Tubuh samudra bercahaya,Aretha belum melepaskan ciuman itu.

Setelah beberapa menit cahaya itu hilang bersamaan dengan Aretha yang melepaskan ciumannya.

"First kiss gw"gumam aretha,luka di tubuh samudra menghilang.

Samudra yang Mendegar gumaman itu tersenyum,jadi ini adalah ciuman pertama Aretha,berarti ini juga first kiss samudra.

Aretha berdiri menekuk tiga kali kepala samudra setelah itu pergi ke tengah tengah mereka membuat aktivitas mereka terhenti.

"THYSÍA"ucap Aretha lantang,semua orang bingung karena mereka tidak mengerti bahasa itu.

Tubuh aretha mengapung dengan cahaya yang menyelimuti tubuh nya.

Saat di atas tubuh aretha terhenti,mata Aretha terpejam,seragam Aretha perlahan lahan terganti oleh gaun polos berwarna putih,rambut Aretha jadi berwarna putih,muncul mahkota di atas kepala Aretha,mahkota yang begitu indah.

Muncul dua sayap putih yang sangat indah.

Tubuh Aretha bercahaya membuat mereka silau.

Tubuh Aretha perlahan lahan kembali ke tanah,dan... mendarat dengan selamat bertepatan dengan cahaya itu hilang.

Saat mata mereka terbuka,pandangan mereka terpaku pada Aretha.

mata Aretha yang awalnya terpejam mulai terbuka menampakkan mata berwarna biru laut yang sangat indah dan menenangkan.

Nampak seperti Dewi,apalagi wajah Aretha yang lebih cantik dari biasa nya.

"Arthelo...mari kita akhiri ini"suara lembut mengalun pendengaran mereka.

"Purity,pelebur kejahatan"ucap Aretha, cahaya menyebar keseluruh penjuru bumi,orang orang yang jahat mati, iblis iblis menghilang,hanya tersisa arthelo.

Mungkin karena kekuatan Aretha semakin kuat,tanpa bisa di kendalikan kekuatan nya menyebar ke seluruh dunia.

Perang di antara mereka berdua terjadi kembali.

Aretha dan arthelo mulai menyerang sama satu lain,sangat begitu sengit, bahkan mereka sudah mulai terluka.

"DARKNESS,PENGAKHIRAN"ucap arthelo menunjuk Aretha.

"CHASTITY,MUSNAHKAN IBLIS BAJINGAN ITU" ucap Aretha menunjuk arthelo.

Dua bola cahaya berukuran besar saling bertubrukan.

Di rasa memiliki kesempatan Aretha menusuk dada tepat di jantung arthelo, begitu pun dengan arthelo yang menusuk perut Aretha.

"purity,akhir dalam segalanya"ucap Aretha,banyak darah yang keluar dari mulut nya tapi Aretha tidak memendulikan hal itu.

"AGGHHH P-PANAS....TOLONG AGHHHH PANAS"teriak Arthelo seperti cacing kepanasan.

Setelah beberapa menit tubuh arthelo hancur lebur beserta jiwa nya.

Aretha tersenyum, walaupun di dalam tubuh nya ia merasakan sakit yang amat luar biasa.

Aretha terbang menggunakan sayap nya yang indah itu,sekarang ia sudah terbang di atas,semua orang takjub melihat hal itu.

"Η κάθαρση και η θεραπεία διαδόθηκαν σε όλο τον κόσμο"ucap aretha yang tidak di mengerti oleh mereka.

Bumi bercahaya,semua orang yang sedang kesakitan sembuh,orang yang mempunyai Luka sembuh.

Sihir sihir hitam hilang sepenuh nya, bangunan bangunan yang rusak kembali utuh.

Orang orang jahat yang mati menghilang,darah darah menghilang.

Aretha terbatuk dengan hebat dan itu mengeluarkan darah, Aretha bisa merasakan jantung nya seperti di cabik cabik.

Aretha turun ke bawah dan mendarat dengan selamat.

Mahkota dan sayap itu menghilang hanya menyisakan gaun putih itu.

Rambut nya perlahan lahan kembali jadi semula yaitu warna pirang,tapi di sana ada sedikit warna putih.

Aretha limbrung dan langsung terjatuh ke bawah,untung saja samdura menangkap aretha dengan cepat.

Samudra membaringkan kepala Aretha di pahanya,semua orang mekerubuni mereka berdua.

"Tugasku...di sini sudah selesai"ucap Aretha lemah.

"Ini waktunya...aku pergi"ucapan dari Aretha membuat mereka menggeleng kan kepala mereka.

Mereka semua mulai terisak, sekarang mereka tahu arti yang tadi di ucapan itu.

thysía berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti pengorbanan

"A-aku sayang kalian semua...a-aku a-akan...selalu m-mengenang kalian..." Ucap Aretha dengan nafas tercekat.

"S-samudra a-aku juga...c-cinta s-sama kamu... s-semoga b-bahagia...dengan g-gadis yang akan...j-jadi pendamping k-kamu nanti"

"K-kalian semua...i-ingat aku...j-jangan l-lupa... terseyum"

"T-terimakasih s-semuanya d-dan selamat...tinggal"

Mata aretha tertutup sempurna membuat mereka menangis histeris.

Samudra memeluk tubuh Aretha erat sembari menangis tersendu sendu,ia tidak peduli dengan orang lain sekarang.

"C-chel ini m-mimpi kan iyakan?"tanya sheryy mengguncang tubuh Rachel yang sedang menangis

Rachel menggeleng dengan begitu lemah membuat sheryy tidak terima.

"G-gisel ini mimpikan iyakan?bilang sama gw kalau ini mimpi?"tanya sheryy pada Gisel yang sedang menangis di pelukan kalandra.

Gisel menggeleng dengan lemah membuat tubuh sheryy merosot ke bawah.

Aletta,dia menangis sembari memukul mukul dada bidang mahendra yang sedang memeluk nya,begitu pun dengan sang empu yang menangis.

Sedang kan mahessa ia menangis di pelukan sang bunda

"AGHH C-CIA GAK MUNGKIN HIKSSS T-TINGGALIN H-HESSA"teriak mahessa menangis tersendu sendu.

"gw sahabat terbodoh kan ndra hiksss gw gak bantu hiksss aretha di s-saat hiksss dia butuh"ucap aletta menangis tersendu sendu memeluk tubuh mehendra erat.

Semuanya menangis,semuanya,orang yang sama sekali tidak memiliki hubungan dengan Aretha juga menangis apa lagi...Rio mahatma.

Mereka pasti akan mengenang jasa Aretha sebagai pahlawan ke tujuh mereka.

[End]

***
Maaf ya kalau akhir nya gak jelas banget,karena sumpah pusing gak tau harus gimana.

Hehe...maaf ya kalau gak jelas🙏

annyeonghi gaseyo👋🏻


Perfect character [Transmigrasi] [END] II PROSES REVISIWhere stories live. Discover now