YOUR PROTECTOR

91 7 6
                                    

"Kadang aku bingung, harus merasa bangga atau apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kadang aku bingung, harus merasa bangga atau apa. Tim kita yang terbaik dan semua mengakuinya, tapi itu malah bikin kita kena sisi tidak menyenangkannya. Masa kita ditempatkan tampil pertama? Apa itu masuk akal?"

Seunghun tersenyum teduh, memandangi Jay yang sudah mengoceh sejak pertama kali mereka mendaratkan bokong ke kursi di restoran ini. Padahal hanya terhitung 2 hari mereka tidak saling bertemu karena kesibukan grup masing-masing, tapi Seunghun sudah teramat merindukan suara dan sosok yang manis itu.

Hari ini, baru saja, kelima tim Build Up memiliki jadwal pertemuan untuk saling monitor dan mengomentari latihan satu sama lain. Tidak beruntung bagi tim HunMinJayBit yang paling ditakuti, mereka mendapat urutan tampil pertama. Yang mana hal itu sebenarnya cukup beresiko.

"Ya kan, Hyung? Padahal ada Jeup Hyung dan bahkan Donghun Hyung di grup sebelah, kenapa mereka tidak pernah bahas soal grup itu?"

Seunghun memesan cepat menu rekomendasi di restoran ini tatkala pelayan menghampiri, lantas kembali terfokus pada Jay. "Yah, mau bagaimana lagi? Bukannya itu memperjelas kalau memang tim kita yang paling hebat?"

"Kita punya Jay Hyung dan Seunghun Hyung, kita semua all-rounder. Jelas kita yang paling diantisipasi," sambung Minseo. Pemuda yang satu itu sebenarnya sejak tadi sudah tak sabaran untuk makan karena kelupaan sarapan tadi pagi.

Beberapa menit mengobrol soal yang terjadi hari ini, pesanan makan siang mereka pun tiba.

"Saeon Hyung kenapa lama sekali?" Seunghun menoleh ke arah toilet, dimana Bitsaeon tadi langsung berpamitan dan meminta Seunghun yang menggantikan untuk memesan menu makan yang sama.

"Boleh kita duluan saja?" ucap Minseo, yang sudah siap sumpit di tangan. Kedua matanya memelas penuh mohon.

Jay tergelak melihatnya, berdecak pelan. "Dasar giant baby."

Seunghun melirik ke arah toilet sekali lagi dan mendesah napas dalam. "Oke, kita duluan saja."

"Cepat, Hyung makan duluan!"

"Iya, iyaa~ sabar!"

"Jay Hyung juga."

Jay tertawa lagi, amat terhibur lalu menyuapkan makanan itu ke mulutnya.

"Lebay sekali, padahal tinggal makan apa susahnya," gerutu Seunghun sambil memandang Minseo yang melahap nasi dengan dramatis. Bagi Minseo menghormati yang lebih tua makan duluan wajib tetap diindahkan.

Tak lama, Saeon akhirnya memunculkan diri. Rupanya dia sekalian mengangkat telepon selepasnya membuang air kecil disana tadi.

Saat menarik kursi dan memerhatikan lamat menu makanan yang terhidang, matanya langsung terpaku ke piring mereka semua. "Kau jadi memesan menu yang sama?" katanya pelan kepada Seunghun.

Seunghun mengangguk santai. "Iya, biar cepat. Mereka sudah lapar makanya kami makan duluan. Hyung duduklah, dan makan cepat. Habis ini kita latihan lagi."

HOLD ME | seungjayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang