can i kiss u?

957 54 14
                                    

Eunjeong melangkahkan kakinya gontai "aduhh gila tuh guru mentang mentang gua atlet renang di hukum nya sampe segini nya, mana di Cepuin lagi ke coach mampus dah" ia menggerutu sendiri saat menaiki tangga

Saat fokus memijat pundaknya sendiri sambil berjalan, Eunjeong tidak sengaja mendengar suara gaduh yang pasti berasal dari kelasnya, ia bisa se yakin itu karena di gedung ini hanya ada kelas 2-5, yang ia tempati untuk belajar.

Eunjeong sedikit berlari menuju kelasnya. Sampai di depan kelas eunjeong terlebih dahulu mengatur nafasnya "mau seribut apapun mereka, ga mungkin ributnya se parah ini" gumam Eunjeong bergegas membuka knop pintu

Saat membukanya, pemandangan yang dia lihat saat ini adalah Harin yang mencengkram kerah seragam Yerim begitupun sebaliknya, dengan wajah keduanya penuh luka.
Tentu Eunjeong marah, ia akan membuat babak belur seseorang jika berani melukai yerim nya (sok sok an ngaku -author)

Eunjeong melepaskan tangan Harin dari kerah seragam Yerim eunjeong juga melepaskan tangan Yerim dari kerah seragam Harin "kalian apa apaan sih? Suara ribut kalian kedengaran dari pas gua naik tangga" dengan nafas menderu Harin menatap nyalang ke arah Yerim "cewe Lo duluan yang mulai"

Yerim yang sedang merapikan dasi nya langsung mendongak "eh s3tan kalo lo ga mukul do ah, gua ga akan gini" Harin mengepalkan tangannya "gua ga sengaja!!" Yerim menyeringai "ga sengaja kata lo?" Baru saja Yerim mengangkat tangannya untuk kembali menghajar Harin, tapi ia di tahan

"LO BISA GA SIH JANGAN KEKANAK KANAKAN LIM YERIM!!" Ini baru pertama kalinya eunjeong membentak dirinya, Yerim menatap tak percaya pada eunjeong "gue? Kenakak Kanakan?" Yerim menepis tangan eunjeong yang mencengkram tangannya "lo bener" ia segera pergi dan menyenggol bahu eunjeong, menutup pintu kelas dengan cara di banting

Of course teman teman nya kembali terkejut (nih temen kelas punya hobi ngagetin trus tukang kaget- author) sedangkan eunjeong sendiri menundukkan kepalanya "apa yang baru aja lo omongin tadi, b0doh Eunjeong" lirih eunjeong merutuki dirinya

Tanpa menunggu waktu yang lama, sesuai dugaan teman temannya Eunjeong menyusul yerim yang sudah tidak ada raga nya di kelas

"Hadehh gini banget ngontrak di bumi" ujar salah satu siswi 2-5, Jaehyeong "bener bener" Ji ae mengacungkan jempol nya pada Jaehyeong "ada aku" Jaehyeong menoleh "apaan sih Lo Jaeun, jangan sokab ya!" Jaehyeong mengibaskan rambutnya dan ikut pergi meninggalkan kelas bersama Ji Ae dan Seung Yi

                            •-•-•-•-•

Kembali pada dua insang yang kini sedang bermain drama, Yerim yang dikejar dan eunjeong yang mengejar (tebak nama drama nya gess-author)
"Yerim, Lim Yerim" Eunjeong berhasil mendekap tubuh mungil Yerim "maaf" kata pertama yang keluar dari mulut eunjeong "aku minta maaf" Yerim diam, tapi eunjeong tahu bahwa sahabatnya (calon pacar) ini sedang menangis, Eunjeong membalikkan tubuh Yerim agar menghadap pada nya

Lalu meraup bibir yerim, pemilik bibirnya terkejut bukan main, tapi pada akhirnya di balas oleh Yerim.
Tak selang lama, yerim yang mengakhirinya "maaf aku kekanak Kanakan" eunjeong tersenyum dan mengelus pipi Yerim "aku yang salah, maaf harusnya aku ga bilang kayak gitu ke kamu" yerim mengangguk "iya gapapa"

Eunjeong menarik dagu Yerim agar kembali dekat dengan wajahnya "can i kiss u?" Bisik nya dan di angguki oleh Yerim, Eunjeong langsung menarik tubuh Yerim merangkul pinggangnya, sedangkan yang di rangkul mengalungkan tangannya pada leher eunjeong

Ya tentu sajaa mereka melakukannya lagiii

Beralih di kelas 2-5

"Myong Jaeun gua belum selesai" Harin kembali mendekati Jaeun hendak memukulnya lagi, tapi tindakan Harin di tahan oleh Wooyi "jangan, sebentar lagi guru masuk untuk memberi materi jangan sampai guru melihat kalian seperti ini" Harin berdecih dan menepis tangan wooyi "apa peduli gua?"

My Enemy (My Lover?)-[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang